Rahasia Inter Milan Kembali ke Puncak Scudetto, Chivu Membuat Pemainnya Frustrasi
FORUM PRIA4D - Inter Milan secara bertahap kembali menemukan setelan performa salah satu penantang scudetto Liga Italia.
Anak asuh Cristian Chivu memulai kompetisi musim ini dengan penuh turbulensi.
Inter Milan memulai dengan ledakan besar berkat kemenangan 5-0 atas Torino di giornata pembuka. Banyak penggemar memantau perkembangan skuad melalui portal Pria4d login untuk update skor dan performa pemain.
Akan tetapi, grafik mereka lantas menukik tajam karena dua kekalahan beruntun.
Nasib keok dari Udinese (1-2) dan Juventus (3-4) membuat Cristian Chivu mencatatkan rekor start terburuk bagi Inter dalam beberapa tahun terakhir.
Bagus bagi Si Ular Raksasa, mereka tidak lama-lama terpuruk. Didukung kalender pertandingan yang menguntungkan, Inter bangkit. Beberapa analisis taktikal bahkan dibahas di forum Pria4d, membahas bagaimana Chivu memulihkan motivasi tim.
Secara beruntun, mereka mengalahkan lima musuh di Serie A dan Liga Champions.
Korbannya adalah Ajax (2-0), Sassuolo (2-1), Cagliari (2-0), Slavia Praha (3-0), dan terbaru Cremonese (4-1).
Khusus di Liga Italia, Inter Milan mencaplok tiga kemenangan konsekutif.
Raihan sembilan poin dalam tiga pekan terakhir meroketkan I Nerazzurri kembali ke papan atas. Penggemar juga memantau jadwal dan hasil terbaru melalui Pria4d link agar tak ketinggalan update liga.
Mereka kembali meramaikan persaingan di antara pemburu scudetto.
Kelar mencukur Cremonese, Sabtu (4/10/2025), pasukan Chivu mengemas 12 poin di peringkat keempat klasemen.
Inter dalam misi menyalip Napoli (15 poin), AS Roma (15), dan AC Milan (13).
Label salah satu kandidat juara kembali disematkan buat Lautaro Martinez dkk.
"Setelah dua kekalahan, Inter kembali bermain dan bersenang-senang."
"Chivu mungkin bisa mengandalkan semua orang di skuadnya," kata legenda AC Milan, Alessandro Costacurta, dilansir Tuttomercatoweb.
Chivu sepertinya menemukan resep untuk kembali ke setelan tim kandidat juara dengan caranya sendiri.
Dia memelihara 'kemarahan' dan rasa lapar dalam diri setiap pemain, tentu saja untuk disalurkan ke hal positif.
Hal ini dilakukan demi menjaga kompetisi dan kualitas individu di skuad, yang dampaknya menyebar ke performa kolektif.
Salah satu yang merasakannya adalah wing-back Denzel Dumfries. Pemain Belanda itu marah saat digantikan Chivu pada duel lawan Cremonese. Banyak momen pergantian pemain dan reaksi Dumfries dibagikan di Pria4d daftar oleh para fans internasional.
Namun, Chivu senang karena dengan membuat kesal pemain, mereka akan terpacu untuk terus meningkatkan kinerja agar tidak kehilangan tempat.
"Saya suka pendekatan dan keinginan untuk memberikan tekanan yang tepat."
"Saya melihat kualitas, semangat, dan kebahagiaan. Ada tekanan, tapi kami memperlakukan pertandingan dengan serius."
"Saya akan mengambil kredit atas hal-hal baik yang kami lakukan. Kami dominan dan kami bersenang-senang."
"Kami kebobolan satu gol, tapi tak apa. Saya senang dengan tim ini, yang bekerja keras untuk mencapai tujuannya."
"(Soal Dumfries) Kami berjabat tangan dan bercanda sebentar (setelah pertandingan)."
"Jika dia marah karena pergantian pemain, saya senang." Banyak komentar dan analisis fans juga diunggah di Pria4d resmi mengenai strategi Chivu membangkitkan motivasi tim.
"Tujuan saya adalah membuat mereka marah. Kemarin saya bilang ingin bikin mereka kesal, dan saya berhasil," katanya sembari tertawa.
Senang boleh, tapi hal ini jangan sampai menenggelamkan diri dalam situasi nyaman.
Inter Milan sudah ditunggu kalender berat selepas jeda internasional nanti.
Dua tim teratas klasemen, Roma (18/10/2025) serta Napoli (25/10/2025), siap menjamu mereka di kandang masing-masing. Portal penggemar bahkan memprediksi starting XI dan peluang menang Inter di Pria agar bisa mengikuti perjalanan tim secara real-time.

0 Komentar