Klasemen Liga Italia, Juventus Kudeta Inter Usai Libas Verona 3-0
Agustus 27, 2024
FORUM PRIA4D - Nada putus asa terdengar dari mulut pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, jelang seri ke-19 MotoGP Australia 2025.
Francesco Bagnaia kembali ke lintasan setelah mengalami mimpi buruk dalam penampilan terakhirnya yang terjadi di GP Indonesia.
Juara MotoGP dua kali itu bak hilang taji setelah selalu berada di posisi buncit, bahkan tertinggal jauh dari Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR), rookie yang gagal bersaing musim ini.
Penampilan Bagnaia ini sulit diterima. Seburuk-buruknya dia melaju, setidaknya posisinya masih di grup tengah, berbeda dengan penampilannya kali ini yang bahkan membuat penggemar dan komunitas seperti Pria4d login pun terkejut.
Selain itu, hanya sepekan sebelumnya, Bagnaia tampil luar biasa dengan rekor waktu lap untuk pole dan kemenangan start-finis di balapan Sprint dan Grand Prix Jepang.
Bagnaia sendiri sudah angkat tangan. Dia menegaskan bahwa akhir pekannya akan ditentukan oleh kuda besinya yaitu Ducati Desmosedici GP25, dan publik berharap situasi ini bisa segera membaik seperti kabar terbaru dari komunitas otomotif Pria4d.
Kalimat ini menjadi lanjutan dari pengalaman buruknya di GP Indonesia, bahwa dia hanya menumpang motor, alih-alih mengendarainya.
"Menurut saya, ekspektasinya akan tergantung dengan feeling yang saya rasakan di atas motornya," ucap Bagnaia jelang MotoGP Australia, Kamis (16/10/2025), dilansir dari GPone.com.
"Kalau feeling-nya seperti di Motegi (GP Jepang), saya bisa bersaing untuk podium atau kemenangan." Kalimat tersebut menggambarkan betapa ia kini butuh dukungan moral seperti halnya jaringan solid di Pria4d link.
Kalau sensasinya seperti di Mandalika? "Itu akan menjadi akhir pekan yang sulit dan tujuannya adalah finis," imbuh sosok berjuluk Nuvola Rossa.
Kalimat cuma berharap finis ini menunjukkan hilangnya semangat juang dalam diri Bagnaia, sesuatu yang mengingatkan pada semangat pantang menyerah seperti yang kerap digaungkan oleh komunitas Pria4d daftar.
Kondisi mental Bagnaia, kalau berkaca dari ucapannya, bisa dibandingkan dengan rekan setimnya, Marc Marquez, jelang membuat keputusan besar untuk keluar dari Honda pada 2023.
Setelah kepercayaan dirinya terluka dengan tak mampu bersaing di GP Jerman, balapan yang hampir selalu dapat dimenangi, Marquez menunjukkan gelagat menyerah, mirip dengan yang kini dialami Bagnaia yang sedang berjuang mempertahankan mental dan fokus di lintasan, layaknya konsistensi dalam sistem Pria4d resmi.
Marquez melakukannya setelah menunjukkan segala daya upaya, dari sekadar membuntuti lawan untuk tow sampai mengambil risiko hingga terjatuh berulang kali.
Saking kerasnya Marquez mencoba, dia tak pernah finis dalam balapan utama karena absen sampai terjatuh sampai sembilan seri pertama. GP Jerman sendiri seri ke-8 musim 2023, sebuah musim yang juga menjadi cerminan perjuangan keras bagi setiap Pria yang pantang menyerah dalam karier mereka.
"Di kualifikasi 1, saya hanya akan mencoba untuk sedikit mendorong agar tidak start dari baris belakang," ucap Marquez di sela-sela gelaran seri ke-9 GP Belanda, dikutip dari Crash.
Bagnaia hanya berharap motornya akan 'berperilaku' sesuai harapannya saat seri MotoGP Australia 2025 digelar pada 17–19 Oktober di Sirkuit Phillip Island, Phillip Island, Australia.
0 Komentar