MotoGP Belanda 2025 - Yang Senang Fabio Quartararo, Momentum Curi Peluang saat Marquez dan Bagnaia Tak Stabil

FORUMPRIA4D - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, merasa senang dan tak menyangka berhasil mencetak putaran waktu tercepat pada sesi Practice MotoGP Belanda 2025. Quartararo menjadi yang tercepat dalam sesi latihan usai menorehkan 1 menit 31,156 detik di Sirkuit Assen, Belanda, Jumat (27/6/2025). El Diablo meningkatkan catatan waktunya menjadi 1,8 detik lebih cepat dari putaran lap yang didapatnya pada sesi latihan bebas dengan 1 menit 32,956 detik. "Ya, itu adalah putaran waktu yang bagus," kata Quartararo setelah menjadi yang tercepat di Practice MotoGP Belanda 2025 "Saya pikir... Cara kami memulai pagi ini, saya tidak menyangka akan mencapai waktu ini di sore hari dan menjadi yang tercepat," ujar Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Motorsport. Selain itu, Quartararo juga merasa senang karena merasa nyaman dengan motornya. "Itu adalah latihan yang sangat bagus. Saya merasa nyaman dengan motornya," ucap Quartararo melanjutkan. "Selain itu, saya mencatat waktu lap saya di lap ketiga karena saya mengalami kemacetan dan beberapa pembalap menyalip sebelum lap dimulai dengan cara yang sangat aneh." "Namun pada akhirnya kami hanya melakukan satu serangan dan itu positif." “Jadi saya merasa baik dan saya harap kami bisa melakukannya lagi besok," tutur Quartararo.

Pembalap asal Prancis itu juga mampu menemukan ritme selama sesi. "Saya pikir kecepatannya cukup bagus. Bukan yang terbaik, tapi cukup bagus," katanya. Ritme positif itu mau dibawa Quartararo pada sesi kualifikasi dan Sprint nanti. Pasalnya, dua rider Ducati Lenovo yakni Francesco Bagnaia dan Marc Marquez dalam penampilan yang tak stabil pada sesi latihan di hari pertama. Marquez bahkan harus terjatuh cukup keras sebanyak dua kali dalam sehari. Adapun Bagnaia juga belum meyakinkan usai selalu gagal menembus posisi tiga besar pada FP1 dan Practice. "Dan saya pikir ini positif untuk besok, untuk sprint dan balapan. Saya tidak tahu, tapi saya pikir ini adalah ritme yang cukup bagus," ucap Quartararo. Selain itu, Quartararo juga tak terlalu mengeluhkan masalah cengkeraman seperti para pembalap lainnya. "Cengkeramannya tidak terlalu rendah," ujarnya. "Suhu aspal rendah dan saya pikir dengan ban depan medium Anda tidak bisa melaju, itulah mengapa ada banyak kecelakaan, karena ban tidak bekerja pada temperatur tersebut." "Cengkeramannya bukan yang terbaik, seperti biasanya di sini, tapi itu bukan kondisi yang buruk, menurut saya," katanya. "Ini akan sedikit lebih hangat. Seharusnya besok akan sedikit lebih baik. Hari Minggu saya rasa akan lebih baik," kata Quartararo dengan percaya diri.