Brasil Malah Defensif, Taktik ala Real Madrid-nya Carlo Ancelotti Belum Muncul

FORUMPRIA4D - Pertandingan pertama Carlo Ancelotti sebagai pelatih Timnas Brasil tidak berujung kemenangan. Debut Ancelotti bersama Selecao dilakukan pada Kamis (5/6/2025). Brasil menghadapi tuan rumah Ekuador di Estadio Monumental dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL. Dalam pernyataan sebelum pertandingan, Don Carlo berkali-kali menyebut Real Madrid dan Vinicius Junior. "Saya tidak tahu apakah dia telah memberikan performa terbaiknya di sini tetapi Vinicius punya waktu untuk melakukan apa yang diperbuatnya di Real Madrid," kata Ancelotti soal mantan anak didiknya di Real Madrid itu. "Bagi kami, dia adalah pemain yang fundamental." "Kami harus bekerja untuk memastikan bahwa dia memberikan performa terbaik di sini." "Pemain-pemain Brasil memiliki jenis sepak bola yang berbeda dari pemain lain." "Itulah yang harus kami coba lakukan." "Bukan Real Madrid tahun ini tetapi Real Madrid tahun lalu. Itulah yang saya inginkan," tegasnya.

Memilih formasi untuk melawan Ekuador, Ancelotti membuat banyak perubahan dibandingkan pendahulunya, Dorival Junior. Dia memakai pola 4-3-3, salah satu skema andalannya semasa melatih Real Madrid. Vinicius Junior diberi kostum nomor 10 sementara gelandang veteran Casemiro dan penyerang Richarlison dikembalikan ke starting XI. Ada debut buat Alexsandro di lini belakang dengan Estevao juga dimainkan untuk menggantikan Raphinha yang terganjal skorsing. Hasilnya Brasil tidak kalah tetapi juga tidak menang. Selecao tertahan 0-0 dengan hanya melepaskan 3 tembakan selama 90 menit pertandingan. Vinicius sebagai gacoan Ancelotti meneruskan tren buruknya di Timnas Brasil. Dia tidak mencetak cukup banyak gol bersama Selecao dibandingkan performanya di Real Madrid. Vinicius baru mencetak 6 gol dalam 39 penampilan bersama Timnas Brasil. Brasil justru tampak sedikit defensif tetapi hal itu bisa dimengerti karena Ekuador adalah lawan yang berbahaya. Ekuador tak terkalahkan dalam 14 laga kandang dan kini menempati peringkat 2 klasemen kualifikasi Zona CONMEBOL. Setidaknya Brasil bertahan dengan baik dan hal itu sesuai dengan keinginan Carlo Ancelotti. "Kami harus bertahan dengan baik, entah itu memakai formasi 4-3-3 atau 4-4-2," ujar Carletto sebelum pertandingan. "Kami harus bertahan bersama-sama. Kualitas individual tidak akan cukup hari ini." "Anda harus mengombinasikannya dengan sikap, semangat, dan komitmen." Para pemain Brasil mengakui bahwa gameplan Ancelotti yang sesungguhnya belum muncul saat melawan Ekuador. "Ekuador lebih solid, mereka bermain bagus sekali akhir-akhir ini," kata Casemiro seperti dikutip dari AP. "Sedikit demi sedikit kami akan berkembang."