Mau Gelar Kelas Welter UFC, Islam Makhachev Bakal Lebih Kerepotan Lawan Penakluk Belal Muhammad

FORUMPRIA4D - Keberanian Islam Makhachev menanggalkan sabuk gelar kelas ringan UFC mendapat banyak sorotan, terutama karena target mengincar sabuk juara kelas welter yang kini dipegang Jack Della Maddalena. Jack Della Maddalena baru saja membuat kejutan besar setelah kemenangan akbar atas Belal Muhammad di UFC 315. Menjadi raja baru kelas welter otomatis membuat Jack Maddalena menjadi lawan yang diincar Islam Makhachev. Makhachev telah santer dikabarkan ingin naik kelas welter demi memiliki dua sabuk gelar juara di UFC. Keinginannya sempat tertunda karena Belal Muhammad selaku penguasa yang lama adalah saudara bagi para petarung Dagestan didikan Khabib Nurmagomedov. Kini, dengan kekalahan Muhammad yang sebenarnya tidak diharapkan, Makhachev serius untuk menjajal kelas 170 pon. Dia telah menanggalkan sabuk kelas ringan, memastikan batalnya peluang untuk duel yang sudah sangat dinanti dengan eks juara kelas bulu, Ilia Topuria. Naik ke kelas petarung berbobot maksimal 77 kg membuat Makhachev agak diragukan bisa mengimbangi Jack Maddalena. Salah satu jawara UFC, Robert Whittaker, pun merasa lebih condong ke Maddalena, walau dia tak memungkiri Islam Makhachev adalah petarung yang hebat. "Sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi nanti," ujar Whittaker kepada Submission Radio, dikutip Bolasport.com melalui Bloody Elbow. "Belum bisa membayangkan bagaimana Islam nanti ketika dia naik kelas."
"Itu akan selalu menjadi pertanyaan semua orang ketika ada yang naik atau turun divisi, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi." "Meski begitu, saya rasa Islam dapat melakukan semua yang Belal lakukan, tetapi dengan cara yang lebih baik." "Saya juga berpikir Jack mengatasi pertarungan kemarin dengan baik, tetapi duelnya berjalan dengan sengit." "(Melawan Makhachev) tidak akan jadi pertarungan mudah bagi Jack, tetapi saya yakin pada Jack," lanjut mantan juara kelas menengah tersebut. Whittaker punya firasat ada sesuatu dalam diri rekan senegaranya yang dapat membuat segala sesuatunya berbalik. Seperti ketika petarung asal Australia itu mengalahkan Muhammad, dia bisa membuat kejutan dari sesuatu yang tampaknya tidak akan mudah diraihnya. "Dia punya faktor X, dia punya rasa lapar di sana," ujar Whittaker. "Sama seperti Belal, seperti Gilbert Burns, menurut saya dia bisa melakukan hal yang mustahil," tandasnya. Sebelumnya, keputusan Islam Makhachev naik divisi kelas welter dituding Ilia Topuria kabur dari pertarungan melawannya di kelas ringan. Namun, Makhachev langsung merespons dalam akun X miliknya dengan elegan. "Perbedaan antara saya dan Anda adalah saya menyapu bersih semua lawan terbaik di divisi saya, saya naik ke kelas berikutnya," "Sedangkan Anda, Anda kabur dari dua penantang yang punya catatan 5-9 kemenangan beruntun di kelas bulu." "Anda masih bukan siapa-siapa di kelas ringan, hanya seseorang bermulut besar dari Spanyol dengan potongan rambut yang bagus." "Sekarang sana cari kemenangan pertamamu, dan (setelah itu) kita bisa bicara, nak," tulis Makhachev.

0 Komentar