Jelang Malaysia Masters 2025, Ganda Putra Negeri Jiran Diingatkan Jangan Terlalu Bergantung pada Tuah Herry IP

FORUMPRIA4D - Mantan ganda putra nomor satu dunia, Tan Boon Heong, bicara tentang kans ganda putra Malaysia merengkuh gelar pada Malaysia Masters 2025 dengan keberadaan Herry IP. Setelah Thailand Open 2025 kelar, minggu depan akan ada kompetisi yang lebih bergengsi bagi para pebulu tangkis Negeri Jiran yaitu Malaysia Masters 2025. Turnamen BWF World Tour Super 500 itu akan menjadi panggung pertama Herry dalam mendampingi anak-anak didiknya di hadapan publik sendiri di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. Sorotan tajam mengarah di sektor ganda putra yang belum kunjung memecah kebuntuan gelar di turnamen kandang. Padahal amunisi Malaysia di sektor ini sangat kuat dengan pasangan-pasangan juara seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, hingga Man Wei Chong/Tee Kai Wun. Deretan nama tersebut sangat difavoritkan bisa unjuk gigi dan segera mengakhiri paceklik gelar ganda putra di Malaysia Masters. Terakhir kali ganda putra Negeri Jiran juara di ajang tersebut adalah pada 2013 silam, melalui duet Goh V Shem/Lim Kiem Wah. Dengan memiliki pemain kuat serta hadirnya pelatih sekaliber Herry Iman Pierngadi, harapan publik tuan rumah makin menjulang.
Tan menegaskan bahwa faktor dalam diri pemain itu sendiri yang juga penting "Herry adalah pelatih yang sangat bagus dan memiliki banyak pengalaman," ujar Tan Boon Heong dikutip Bolasport dari New Straits Times. "Namun kita tidak boleh berekspektasi terlalu tinggi dulu dari beliau." "Jika pemain tidak bisa mengatasi tekanan mereka sendiri, bahkan seorang pelatih seperti Herry pun juga tidak bisa membantu "Tentu saja beliau telah membantu untuk memenangkan gelar tetapi beliau juga butuh waktu untuk memoles pemain-pemain kita." "Paling tidak sekitar enam bulan sebelum kita dapat melihat hasil yang konsisten," kata pemain yang dulu berprestasi bersama pelatih Indonesia lainnya, yaitu Rexy Mainaky . Herry IP memang baru bergabung ke BAM pada Februari 2025. Pelatih berjuluk Naga Api itu tentu masih butuh waktu untuk menelaah karakteristik setiap pasangan yang berada di bawah naungannya. Tan pun lebih menyoroti masalah mental ganda putra Malaysia, yang menurutnya jauh lebih krusial dalam menjaga ambisi untuk naik podium tertinggi. "Mereka akan mendapat banyak dukungan dari para penggemar, tetapi jika mereka gagal bermain bagus di rumah sendiri, itu akan lebih menyulitkan mereka." Tan berkaca pada hasil Malaysia Open 2025 pada Januari lalu. Malaysia mengirimkan lebih dari lima wakil ganda putra, namun tak satupun yang mampu melaju jauh. Yang ada malah kekalahan prematur di babak awal. "Malaysia banyak mengirim wakil untuk Malaysia Open tetapi kita masih tidak bisa juara." "Sulit untuk memprediksi Malaysia Masters karena persaingannya sangat terbuka." "Mereka harus bisa menjadikan tekanan sebagai motivasi dan menyiapkan diri dengan baik. "Meskipun tidak ada ganda putra Korea yang ikut, masih ada pasangan Jepang dan China. Itu tidak akan menjadi pekan turnamen yang mudah," tegasnya.

0 Komentar