2 Satpam Kebun Dihajar Kawanan Rampok

forum pria4d diberitakan-Polsek Labuhan Ruku mengungkap kasus penganiayaan 2 satpan oleh empat kawanan rampok. Seorang diantaranya ditangkap, sedangkan tiga lagi masih diburu. Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra, Kamis (8/5/2025), menyebutkan penganiayaan terjadi di pos jaga Blok Divisi II, Desa Sumber Tani, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara pada Minggu (9/3/2025) lalu sekira pukul 01.30 WIB. Kejadian bermula saat kedua korban yakni Sunardi (44) dan Jamil (42) sedang beristirahat di pos jaga usai patroli kebun. Tiba-tiba, Sabel (40) warga Dusun IV, Desa Sumber Tani Bersama empat rekannya menyerang dengan melempar batu menggunakan ketapel hingga mengenai tubuh korban.Tak berhenti di situ, kelimanya langsung menyergap korban. Sunardi mengalami luka memar di bagian bibir, gigi, dan rahang serta luka robek di punggung akibat tusukan benda tajam. Sementara Jamil mengalami luka memar di dada dan luka tusuk di paha kiri. Setelah korban tak berdaya, para pelaku merampas barang milik korban, termasuk handphone, senter, jam tangan, parang, kunci sepeda motor, dan uang tunai sebesar Rp700 ribu milik Jamil.Usai kejadian, para pelaku melarikan diri dari lokasi. Sementara kedua korban, memaksakan diri berjalan untuk melaporkan kejadian ke Danton Sekuriti, Mujiono. Esoknya, laporan resmi dibuat ke Polsek Labuhan Ruku.
Setelah menerima laporan, tim opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ipda Syahputra M Hasibuan langsung melakukan penyelidikan. Sekitar satu bulan kemudian, tepatnya pada Selasa (6/5/2025) pukul 21.00 WIB, polisi mendapat informasi bahwa salah satu pelaku sedang minum tuak di Dusun IV, Desa Sumber Tani. Sabel ditangkap di lokasi setelah sempat melakukan perlawanan dan mencoba kabur. Dalam pemeriksaan, ia mengakui telah melakukan aksi kejahatan tersebut bersama empat rekannya.Kita telah mendapatkan identitas 4 terduga lain dan saat ini anggota sedang melacak keberadaan mereka. Terhadap terduga pelaku dikenakan Pasal 365 KUH Pidana tentang pencurian dengan kekerasan,” ujar AKP Cecep.

0 Komentar