FORUMPRIA4D - Pengen pil ekstasi? Datang saja ke Golden Hole bar & KTV yang berada di komplek CBD Polonia, No 49-53, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia.
Bukan tanpa sebab kru koran ini menyatakan hal tersebut. Pasalnya, saat dilakukan investigasi ke dalam Tempat Hiburan Malam (THM), terlihat jelas para muda mudi yang sedang teler seakan tidak sadarkan diri pada Minggu (13/4) dini hari.
Wartawan Posmetro sempat masuk ke dalam KTV Gooden Hole yang berada di lantai II. Terlihat ruangan-ruangan dengan ukuran bervariasi yang sering dikenal room KTV.
Didalam room tersebut, para waiters tampak sibuk menyedikan berbagai pesanan pengunjung penikmat musik Disc Jockey (DJ).
Mirisnya, para waiters bukan hanya meng-order aneka snack dan minuman. Tetapi juga menawarkan narkotika jenis pil ekstasi atau inex kepada para pengunjung Golden Hole.
“Gak beli obat bang,” tanya waiters pria kepada kru koran ini yang berpura-pura sebagai pengunjung.
“Harganya 1 butir 350 ribu, dijamin gak opal,” lanjut waiters tersebut.
Kru koran ini menjawab, bila saya hanya menemani teman untuk berkaraoke. Dan menegaskan tidak mengerti apa yang dipertanyakan oleh waiters tersebut.
Tidak sampai sejam berada di dalam room KTV, kru koran ini juga masih di tawari oleh waiters kali ini wanita untuk membeli pil ekstasi di Golden Hole.
“Beli obat bang, mana paten gak tinggi,” ucap waiters wanita itu dengan senyum sembari tertawa.
Mengetahui jika di dalam room KTV ada yang tidak beres. Kru wartawan langsung keluar dari Golden Hole.
Sebelum sampai di pintu keluar, kru koran ini masih melihat banyak muda-mudi yang seakan tidak sadarkan diri dengan wajah aneh hilir mudik keluar masuk pintu keluar room maupun Golden Hole.Fakta ini sungguh menyedikan jika kita berkaca bahwa perang terhadap narkoba terus digencarkan oleh polri.
Bahkan baru-baru ini, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama Polres jajaran berhasil menyita 74.292 butir narkotika jenis pik ekstasi dan 69.042 butir pil happy five selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2025.
Ribuan butir pil ekstasi tersebut rencananya akan diedarkan di sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) di wilayah Sumut.
Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak.
“Ini akan diedarkan di tempat hiburan malam yang ada di wilayah Sumatera Utara, ini akan kita dalami,” katanya kepada wartawan dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Senin (14/4).
Menurutnya, jaringan yang terlibat dalam kasus ini merupakan jaringan besar lintas daerah.
“Jaringan antar Provinsi, Kabupaten dan Kota. Tetapi tidak menutup kemungkinan ini ada jaringan suplai dari luar dan sedang kita dalami,” ungkapnya.
Calvijn menambahkan, pihaknya akan terus mendalami penyuplai narkotika tersebut dan berharap kolaborasi dari berbagai pihak dapat semakin menekan peredaran narkoba di Sumut.
“Dengan kolaborasi antar Direktorat Narkoba, jajaran Polres hingga Polsek, serta dukungan dari seluruh stakeholder, kami optimis peredaran narkoba ini bisa ditekan,” tutupnya.
Kembali ke permasalah Golden Hole, sebelum sampai di pintu keluar. Kru koran ini seakan melihat bar/Hall yang berada di lantai I. Diduga pula Golden Hole belum memiliki izin minuman alkohol. (bersambung)
0 Komentar