Efek Ditolak Islam Makhachev, Ilia Topuria Makin Mengkhayal Tantang Conor McGregor
FORUM PRIA4D - Ilia Topuria semakin mengkhayal tantang Conor McGregor usai ditolak Islam Makhachev dalam upaya perebutan sabuk kelas ringan UFC.
Topuria terus memburu pertarungan setelah memutuskan naik ke kelas ringan.
Petarung keturunan Georgia-Spanyol itu tak kunjung mendapat jawaban pasti dari Islam Makhachev.
Misinya mencuri sabuk ringan dari Makhachev terhalang tembok besar bernama Khabib Nurmagomedov.
The Eagle tak merestui Islam untuk berduel dengan Topuria.
Mantan juara kelas bulu itu diminta membuktikan kemampuannya terlebih dahulu di kelas ringan.
Terbaru, Topuria bahkan berkhayal untuk menghadapi Conor McCregor.
Hal tersebut disampaikan La Leyenda ketika dicecar pertanyaan oleh komentator UFC, Joe Rogan.
"Saya pikir dia (McGregor) akan kembali," kata Topuria dikutip dari channel Youtube PowerfulJRE.
"Jika mereka memberi kesempatan kepada orang-orang berusia 40 tahun seperti (Andrei) Arlovski, kamu bisa melihat begitu banyak nama yang bertarung di usia 40 tahun." "Lalu kenapa tidak untuk Conor?" tutur Topuria.
Topuria mengaku sudah banyak berkomunikasi dengan UFC soal pertarungan perdananya di kelas ringan. Namun, hal itu belum bisa dikonfirmasi secara langsung sampai UFC mengambil kesepakatan. "Sebenarnya kami sudah membicarakan (tentang pertarungan)," ucap petarung berusia 28 tahun tersebut. "Saya tidak tahu, saya akan menerima beberapa panggilan, kamu tahu bagaimana UFC, mereka sangat spesifik, saya tidak bisa berkata apa pun kepada siapa pun," imbuhnya. Topuria pun dengan senang hati apabila Conor benar-benar ingin bertarung.
"Jika mereka menawari pertarungan dengan Conor, saya akan berkata mengapa tidak? saya tidak akan menolak." "Itu akan menjadi pilihan bagus."
"Dia harus mempersiapkan semuanya untuk pertarungan kembali setelah rehat, karena jika kalian menaruhnya lawan saya, dia perlu mati dan lahir kembali," tutur Topuria.
Akan tetapi, semua itu hanyalah khayalan karena Conor hingga kini tak kunjung bersuara. The Notorious telah sepakat berhenti dari pertarungan sejak dikalahkan Dustin Poirier pada 2021. Topuria tetap pada sasaran utamanya merebut gelar Islam Makhachev.
Apabila belum bisa terwujud, pemilik rekor 16 kemenangan itu tertarik menghadapi Paddy Pimblett. Kemenangan TKO The Baddy atas Michael Chandler pekan lalu telah menarik perhatian Topuria. Ia bahkan menginginkan pertarungan dengan Pimblett bisa digelar di markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu. Stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu dianggap menjadi tempat terbaik untuk menampung animo pendukung Paddy. "Pertarungan itu (dengan Paddy) lebih membuat saya bersemangat (daripada pertarungan dengan Conor)," kata Topuria. "Jika mereka dapat menggelar pertarungan itu di Spanyol, di Stadion Bernabeu itu akan menjadi luar biasa." "Saya tahu Dana (CEO UFC) tidak suka menggelar acara di stadion, tetapi itu satu-satunya stadion di dunia yang atapnya bisa ditutup." "80.000 orang bisa menyaksikan langsung dan banyak orang bisa bepergian dari Inggris ke Spanyol, dan itu sering terjadi." "Itu akan menjadi hal yang besar, di Spanyol, melawan si jerawat itu," pungkasnya.
"Jika mereka memberi kesempatan kepada orang-orang berusia 40 tahun seperti (Andrei) Arlovski, kamu bisa melihat begitu banyak nama yang bertarung di usia 40 tahun." "Lalu kenapa tidak untuk Conor?" tutur Topuria.
Topuria mengaku sudah banyak berkomunikasi dengan UFC soal pertarungan perdananya di kelas ringan. Namun, hal itu belum bisa dikonfirmasi secara langsung sampai UFC mengambil kesepakatan. "Sebenarnya kami sudah membicarakan (tentang pertarungan)," ucap petarung berusia 28 tahun tersebut. "Saya tidak tahu, saya akan menerima beberapa panggilan, kamu tahu bagaimana UFC, mereka sangat spesifik, saya tidak bisa berkata apa pun kepada siapa pun," imbuhnya. Topuria pun dengan senang hati apabila Conor benar-benar ingin bertarung.
"Jika mereka menawari pertarungan dengan Conor, saya akan berkata mengapa tidak? saya tidak akan menolak." "Itu akan menjadi pilihan bagus."
"Dia harus mempersiapkan semuanya untuk pertarungan kembali setelah rehat, karena jika kalian menaruhnya lawan saya, dia perlu mati dan lahir kembali," tutur Topuria.
Akan tetapi, semua itu hanyalah khayalan karena Conor hingga kini tak kunjung bersuara. The Notorious telah sepakat berhenti dari pertarungan sejak dikalahkan Dustin Poirier pada 2021. Topuria tetap pada sasaran utamanya merebut gelar Islam Makhachev.
Apabila belum bisa terwujud, pemilik rekor 16 kemenangan itu tertarik menghadapi Paddy Pimblett. Kemenangan TKO The Baddy atas Michael Chandler pekan lalu telah menarik perhatian Topuria. Ia bahkan menginginkan pertarungan dengan Pimblett bisa digelar di markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu. Stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu dianggap menjadi tempat terbaik untuk menampung animo pendukung Paddy. "Pertarungan itu (dengan Paddy) lebih membuat saya bersemangat (daripada pertarungan dengan Conor)," kata Topuria. "Jika mereka dapat menggelar pertarungan itu di Spanyol, di Stadion Bernabeu itu akan menjadi luar biasa." "Saya tahu Dana (CEO UFC) tidak suka menggelar acara di stadion, tetapi itu satu-satunya stadion di dunia yang atapnya bisa ditutup." "80.000 orang bisa menyaksikan langsung dan banyak orang bisa bepergian dari Inggris ke Spanyol, dan itu sering terjadi." "Itu akan menjadi hal yang besar, di Spanyol, melawan si jerawat itu," pungkasnya.


0 Komentar