Bos Terapis Dibantai Bugil
Pria4d - Wanita pemilik (bos) terapi Kusuk Lulur Bunga Yana, Jalan Haji Anif, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, dibantai dalam kondisi bugil. Teman dekat dan konsumen dicurigai.
Informasi diperoleh, korban bernama Yana (38) warga Medan Labuhan. Kematian korban diketahui pada Sabtu (16/4/2025) sekira pukul 22.00 WIB.
Bermula saat pekerjanya datang untuk mengembalikan kursi plastik. Melihat korban tidak bergerak dalam kondisi telentang dan tanpa busana alias bugil, saksi memanggil terapis lainnya. “Karena curiga, kami ramai-ramai melihatnya,” sebut saksi, Senin (28/4/2025).Ketika diperiksa, terdapat luka di bagian mulut dan hidung korban. Dan dibagian badan juga terdapat luka lebam. “Pas dibalik badannya, kelihatan ada seperti bekas ditumbuk di mulut sama hidung,” tutur saksi.
Selain itu, lanjut saksi, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga banyak ditemukan rambut yang rontok seperti habis dijambak. Penemuan mayat itu diakui pihak kepolisian dan kasusnya sedang dalam penyelidikan. Di kalangan sesama terapis, beredar spekulasi bahwa pelaku pembunuhan mengarah pada tiga kemungkinan, mulai mantan suami, pacar, atau salah satu tamu.
“Jadi kalau memang dibunuh, kemungkinan pelakunya ke arah tiga ini. Mantan suami, pacar atau tamu (konsumen),” tuturnya. Maya menjelaskan bahwa Yana, yang telah berpisah dari suaminya, diketahui sedang menjalin hubungan dengan seorang pria. Namun, pada malam kejadian, pacar Yana justru tidak terlihat di lokasi, padahal biasanya hadir saat akhir pekan.
“Biasanya malam Minggu dia datang, tapi waktu kejadian nggak kelihatan,” ucap salah seorang terapis.Beberapa hari sebelum peristiwa nahas itu, mantan suami Yana yang berinisial W alias Botak juga sempat menghubungi seorang terapis lain. “Sebelum kejadian dia nelpon. Tapi nggak tau lah apa pembicaraannya. Saya juga dengar-dengar kalau mantan suaminya itu nelpon,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, belum merespons konfirmasi, sementara Kanit Pidum Iptu Muhammad Hafizullah membenarkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.(bbs)
Bermula saat pekerjanya datang untuk mengembalikan kursi plastik. Melihat korban tidak bergerak dalam kondisi telentang dan tanpa busana alias bugil, saksi memanggil terapis lainnya. “Karena curiga, kami ramai-ramai melihatnya,” sebut saksi, Senin (28/4/2025).Ketika diperiksa, terdapat luka di bagian mulut dan hidung korban. Dan dibagian badan juga terdapat luka lebam. “Pas dibalik badannya, kelihatan ada seperti bekas ditumbuk di mulut sama hidung,” tutur saksi.
Selain itu, lanjut saksi, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga banyak ditemukan rambut yang rontok seperti habis dijambak. Penemuan mayat itu diakui pihak kepolisian dan kasusnya sedang dalam penyelidikan. Di kalangan sesama terapis, beredar spekulasi bahwa pelaku pembunuhan mengarah pada tiga kemungkinan, mulai mantan suami, pacar, atau salah satu tamu.
“Jadi kalau memang dibunuh, kemungkinan pelakunya ke arah tiga ini. Mantan suami, pacar atau tamu (konsumen),” tuturnya. Maya menjelaskan bahwa Yana, yang telah berpisah dari suaminya, diketahui sedang menjalin hubungan dengan seorang pria. Namun, pada malam kejadian, pacar Yana justru tidak terlihat di lokasi, padahal biasanya hadir saat akhir pekan.
“Biasanya malam Minggu dia datang, tapi waktu kejadian nggak kelihatan,” ucap salah seorang terapis.Beberapa hari sebelum peristiwa nahas itu, mantan suami Yana yang berinisial W alias Botak juga sempat menghubungi seorang terapis lain. “Sebelum kejadian dia nelpon. Tapi nggak tau lah apa pembicaraannya. Saya juga dengar-dengar kalau mantan suaminya itu nelpon,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, belum merespons konfirmasi, sementara Kanit Pidum Iptu Muhammad Hafizullah membenarkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.(bbs)


0 Komentar