Si Anak Jawa Bikin Rekor di UEFA Nations League, tapi Pelatih Belanda Kecewa

PRIA4D - Ian Maatsen mengukir rekor membanggakan, tapi tak dapat mengobati kekecewaan Ronald Koeman sebagai pelatih timnas Belanda. Leg kedua perempat final UEFA Nations League 2024-2025 menyuguhkan duel sengit antara Spanyol dan Belanda. Mentas di Estadio Mestalla, Minggu (23/3/2025) atau Senin dini hari WIB, kedua kubu bermain imbang 3-3 selama 120 menit.

Sebagai tuan rumah, Spanyol membuka keunggulan lebih dulu berkat lesakkan penalti Mikel Oyarzabal saat laga berjalan delapan menit. Kemudian Belanda mencetak gol balasan lewat Memphis Depay, juga melalui titik putih.

Skor imbang hanya bertahan 13 menit setelah Oyarzabal mengoyak gawang Belanda untuk kali kedua. Masuk menit ke-79, Ian Maatsen membuat kedudukan kembali imbang lewat sebuah gol indah.

Bek keturunan Jawa itu melepaskan tembakan dari sisi kiri kotak penalti dan membuat bola bersarang di pojok kanan gawang. Maatsen pun tersenyum lebar karena berhasil membukukan gol perdana dalam debutnya bersama Belanda

Maatsen menjadi pemain debutan ketiga yang mencetak gol untuk Belanda saat bermain di klub asing. Si bek Aston Villa mengikuti jejak Jan Mulder (1967) dan Willy Lippens (1971). Gol dari Maatsen membuat agregat jadi 4-4 dan bertahan hingga 90 menit selesai dimainkan. Pada babak tambahan, Spanyol dan Belanda saling balas mengukir gol via Lamine Yamal dan Xavi Simons. Kedudukan tak berubah sampai dua kali extra time dimainkan. Alhasil, adu penalti menjadi jalan terakhir untuk menentukan pemenang. Di ujung babak adu tos-tosan, Belanda menyerah dengan skor 5-4 setelah dua eksekutornya gagal menyumbang angka dari tendangan 11 meter.

Adapun satu-satunya algojo Spanyol yang tak mampu nyekor adalah Lamine Yamal. Ronald Koeman tidak dapat menutupi rasa kecewa usai Belanda tereliminasi.

Saya pikir pada akhirnya kami sedikit kurang beruntung dibanding Spanyol, dengan gol di menit-menit akhir dan kartu merah pada leg pertama," ujar sang pelatih. "Kami tidak punya alasan untuk menyalahkan diri sendiri."

"Kami ceroboh beberapa kali dan Spanyol langsung menghukumnya." "Namun, kami juga menciptakan banyak peluang. Kami benar-benar mengalahkan Spanyol, kami harus terus seperti itu," pungkas Koeman.

0 Komentar