Klasemen Liga Italia, Juventus Kudeta Inter Usai Libas Verona 3-0
Agustus 27, 2024
Real Madrid Bertaruh Besar Datangkan Trent Alexander-Arnold, TAA Tak Sebagus yang Dikira
PRIA4D - Real Madrid dinilai bertaruh besar ketika akan mendatangkan Trent Alexander-Arnold karena ia sebenarnya tidak sebagus yang dikira.
Liverpool tengah berupaya untuk menyelesaikan masalah dengan sejumlah pemainnya.
Ada satu nama yang sangat kuat dirumorkan akan segera pergi dari Anfield yaitu Alexander-Arnold.
Sampai saat ini Alexander-Arnold memang sudah dikaitkan dengan klub lain.
Klub yang kabarnya tertarik untuk merekrut bek asal Inggris itu adalah Real Madrid.
El Real memang sangat ingin mendatangkan Trent Alexander-Arnold pada musim 2025-2026.
Real Madrid bahkan sudah mulai melakukan pendekatan kepada Alexander-Arnold begitu bursa transfer Januari 2025 dibuka.
Berbagai sumber menyebutkan bahwa klub ibu kota Spanyol itu ingin merekrut TAA sesegera mungkin. Mereka sudah memberikan penawaran sejumlah uang untuk mendatangkannya pada Januari kemarin. Akan tetapi, Liverpool menolak karena ingin meyakinkan Trent Alexander-Arnold untuk bertahan di Anfield. Baru-baru ini, drama transfer bek asal Inggris itu kembali memunculkan kabar baru. Laporan dari TalkSPORT menyebutkan bahwa TAA sepakat untuk pindah ke Real Madrid dengan kontrak berdurasi 5 tahun. Selain itu, Alexander-Arnold juga akan menerima bayaran 220 ribu pounds atau setara Rp4,72 miliar per pekan di Santiago Bernabeu. Jumlah tersebut lebih banyak 40 ribu pounds dari yang diterimanya selama di Liverpool.
Keputusan krusial TAA itu pun menuai komentar banyak pihak, termasuk seniornya di Timnas Inggris, Paul Parker. Parker menilai bahwa keputusan transfer Alexander-Arnold ke Real Madrid sebenarnya merupakan sebuah pertaruhan besar.
Hal itu dikarenakan Trent sebenarnya bukan seorang pemain yang serbabisa dan bermain di banyak posisi. Parker menilai apabila Real Madrid berniat memainkannya di lini tengah, maka hal itu bisa menjadi blunder. Pasalnya, Alexander-Arnold sebenarnya tidak cukup baik untuk bermain sebagai gelandang. Oleh karena itu, satu-satunya posisi yang bisa diisi oleh Alexander-Arnold hanya bek kanan. Selain itu, Parker juga meminta juniornya itu untuk memperbaiki kemampuan bertahannya.
Alexander-Arnold dinilai memiliki kemampuan yang buruk sebagai seorang pemain bertahan. "Masalahnya adalah, ia tidak terlalu bagus ketika bermain di lini tengah," kata Parker. "Ada pemain-pemain yang lebih baik yang bahkan tidak bisa masuk tim nasional di posisi tersebut." "Namun, dia dimainkan di sana oleh para manajer yang merasa bahwa dia harus bermain untuk Inggris." "Anda tidak dapat menolaknya atau orang-orang akan mempertanyakannya, dan Trent selalu dapat kembali ke Liga Inggris jika tidak berhasil." "Trent harus benar-benar mengubah semua yang telah ia lakukan di Liverpool." "Ini akan menjadi ujian besar baginya, dan sebuah pertaruhan."
"Dia harus meningkatkan atribut defensifnya, dan jika itu tidak ada, itu akan menjadi masalah," lanjut Parker. Sampai saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak Alexander-Arnold terkait keputusannya pindah ke Real Madrid.
Berbagai sumber menyebutkan bahwa klub ibu kota Spanyol itu ingin merekrut TAA sesegera mungkin. Mereka sudah memberikan penawaran sejumlah uang untuk mendatangkannya pada Januari kemarin. Akan tetapi, Liverpool menolak karena ingin meyakinkan Trent Alexander-Arnold untuk bertahan di Anfield. Baru-baru ini, drama transfer bek asal Inggris itu kembali memunculkan kabar baru. Laporan dari TalkSPORT menyebutkan bahwa TAA sepakat untuk pindah ke Real Madrid dengan kontrak berdurasi 5 tahun. Selain itu, Alexander-Arnold juga akan menerima bayaran 220 ribu pounds atau setara Rp4,72 miliar per pekan di Santiago Bernabeu. Jumlah tersebut lebih banyak 40 ribu pounds dari yang diterimanya selama di Liverpool.
Keputusan krusial TAA itu pun menuai komentar banyak pihak, termasuk seniornya di Timnas Inggris, Paul Parker. Parker menilai bahwa keputusan transfer Alexander-Arnold ke Real Madrid sebenarnya merupakan sebuah pertaruhan besar.
Hal itu dikarenakan Trent sebenarnya bukan seorang pemain yang serbabisa dan bermain di banyak posisi. Parker menilai apabila Real Madrid berniat memainkannya di lini tengah, maka hal itu bisa menjadi blunder. Pasalnya, Alexander-Arnold sebenarnya tidak cukup baik untuk bermain sebagai gelandang. Oleh karena itu, satu-satunya posisi yang bisa diisi oleh Alexander-Arnold hanya bek kanan. Selain itu, Parker juga meminta juniornya itu untuk memperbaiki kemampuan bertahannya.
Alexander-Arnold dinilai memiliki kemampuan yang buruk sebagai seorang pemain bertahan. "Masalahnya adalah, ia tidak terlalu bagus ketika bermain di lini tengah," kata Parker. "Ada pemain-pemain yang lebih baik yang bahkan tidak bisa masuk tim nasional di posisi tersebut." "Namun, dia dimainkan di sana oleh para manajer yang merasa bahwa dia harus bermain untuk Inggris." "Anda tidak dapat menolaknya atau orang-orang akan mempertanyakannya, dan Trent selalu dapat kembali ke Liga Inggris jika tidak berhasil." "Trent harus benar-benar mengubah semua yang telah ia lakukan di Liverpool." "Ini akan menjadi ujian besar baginya, dan sebuah pertaruhan."
"Dia harus meningkatkan atribut defensifnya, dan jika itu tidak ada, itu akan menjadi masalah," lanjut Parker. Sampai saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak Alexander-Arnold terkait keputusannya pindah ke Real Madrid.
0 Komentar