Klasemen Liga Italia, Juventus Kudeta Inter Usai Libas Verona 3-0
Agustus 27, 2024
Brasil Wajib Bersyukur, Argentina Tambah 3 Luka Jika Ada Messi
PRIA4D - Tim nasional Brasil diminta bersyukur karena Timnas Argentina bisa menambah tiga luka jika ada Lionel Messi.
Nasib Timnas Brasil ternyata bisa lebih buruk setelah laga terbaru melawan Timnas Argentina.
Timnas Argentina menelan kekalahan 1-4 dari sang rival abadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan.
Hasil tersebut membawa La Albiceleste lolos untuk mempertahankan gelar di Amerika Serikat pada tahun depan.
Kemenangan telak tersebut awalnya tidak terprediksi mengingat kondisi Tim Tango sebelum jeda internasional bulan ini. Lionel Scaloni tidak bisa menurunkan skuad terbaik untuk salah satu periode terberat timnya. Dua penyerang andalan Timnas Argentina, Lionel Messi dan Lautaro Martinez, harus menepi karena cedera. Tanpa dua pemain terbaiknya, Argentina membuktikan status sebagai tim yang paling ditakuti saat ini.
Striker Timnas Argentina, Julian Alvarez, merasa timnya bahkan masih bisa lebih berbahaya dari saat melawan Brasil. "Kami mungkin bisa mencetak dua atau tiga gol lagi jika Messi ada di sini," ucap Alvarez seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS. Tanpa Martinez dan Messi, Argentina menjaga catatan gol mereka dengan mudah. Alvarez memimpin torehan gol timnya saat menghadapi Timnas Brasil pada laga kali ini.
Setelah itu, Argentina memiliki tiga pencetak gol lain untuk menegaskan kekuatan tim. Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister, dan Giuliano Simeone bergantian membombardir gawang Brasil. Kondisi ini membuat tugas Scaloni lebih mudah menjelang Piala Dunia 2026.
Argentina akan melakoni turnamen tersebut dengan status sebagai juara bertahan. Saat menjuarai ajang yang sama pada 2022, Lionel Messi masih menjadi andalan penuh. Namun, Messi saat ini sudah berusia 37 tahun dan fisiknya mulai menurun. Pemain berjuluk La Pulga tersebut rawan terkena cedera seiring bertambahnya umur. Messi pun tidak bisa menyelesaikan Copa America 2023 dengan sempurna. Melihat kondisi ini, Argentina harus mengantisipasi strategi saat sang kapten tengah lemah. Dengan hasil terbaru, kepercayaan diri tim asuhan Scaloni kini mulai meningkat.
Kemenangan telak tersebut awalnya tidak terprediksi mengingat kondisi Tim Tango sebelum jeda internasional bulan ini. Lionel Scaloni tidak bisa menurunkan skuad terbaik untuk salah satu periode terberat timnya. Dua penyerang andalan Timnas Argentina, Lionel Messi dan Lautaro Martinez, harus menepi karena cedera. Tanpa dua pemain terbaiknya, Argentina membuktikan status sebagai tim yang paling ditakuti saat ini.
Striker Timnas Argentina, Julian Alvarez, merasa timnya bahkan masih bisa lebih berbahaya dari saat melawan Brasil. "Kami mungkin bisa mencetak dua atau tiga gol lagi jika Messi ada di sini," ucap Alvarez seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS. Tanpa Martinez dan Messi, Argentina menjaga catatan gol mereka dengan mudah. Alvarez memimpin torehan gol timnya saat menghadapi Timnas Brasil pada laga kali ini.
Setelah itu, Argentina memiliki tiga pencetak gol lain untuk menegaskan kekuatan tim. Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister, dan Giuliano Simeone bergantian membombardir gawang Brasil. Kondisi ini membuat tugas Scaloni lebih mudah menjelang Piala Dunia 2026.
Argentina akan melakoni turnamen tersebut dengan status sebagai juara bertahan. Saat menjuarai ajang yang sama pada 2022, Lionel Messi masih menjadi andalan penuh. Namun, Messi saat ini sudah berusia 37 tahun dan fisiknya mulai menurun. Pemain berjuluk La Pulga tersebut rawan terkena cedera seiring bertambahnya umur. Messi pun tidak bisa menyelesaikan Copa America 2023 dengan sempurna. Melihat kondisi ini, Argentina harus mengantisipasi strategi saat sang kapten tengah lemah. Dengan hasil terbaru, kepercayaan diri tim asuhan Scaloni kini mulai meningkat.
0 Komentar