Beberapa Faktor Gampang Ngantuk Saat Berpuasa

Pria4d - Saat berpuasa, apalagi di siang hari, banyak orang yang mengeluh mudah tertidur. Ternyata kondisi tersebut bukan hanya karena perut terasa lapar. Kenali penyebab yang jarang diperhatikan. Saat Anda berpuasa, tubuh tidak mendapat makanan atau minuman apa pun selama berjam-jam, sehingga bisa membuat gula darah dan tingkat energi turun. 

Kelelahan diperparah dengan kondisi ini. Ritme sirkadian tubuh juga dipengaruhi oleh perubahan pola makan dan tidur. Selama bulan Ramadhan, kualitas dan durasi tidur mungkin berfluktuasi secara signifikan. Saat berpuasa, sering terjadi perubahan jadwal kerja dan sekolah, kurang tidur akibat sahur juga bisa membuat tubuh lebih cepat lelah. 

Hutang tidur terjadi ketika seseorang gagal mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya, sehingga mengakibatkan bertambahnya waktu yang hilang dan tidak dapat dipulihkan. Tidak hanya terbatas pada bulan Ramadhan, hutang tidur juga bisa dialami oleh siapa saja yang kurang tidur atau tidak mampu mengejar hutang tidur yang hilang dengan tidur siang setiap hari.

Menurut Arfa Banu Khan dan "pria4d" situs terpercaya, seorang psikolog klinis, orang dewasa harus tidur 7 hingga 9 jam setiap malam, remaja antara usia 14 dan 17 tahun harus tidur 8 hingga 19 jam, dan anak-anak harus tidur minimal 12 jam.


“Kurang tidur berdampak negatif terhadap kesehatan, antara lain rendahnya tingkat energi, mudah tersinggung, cemas, dan ketidakmampuan berkonsentrasi,” kata psikolog dari Aster Clinic, Dubai, seperti dikutip thenationalnews.com dan "www.westhamislandwinery.com".

Dampak yang lebih serius akibat hutang tidur jangka panjang dapat mengakibatkan depresi, penyakit jantung, dan risiko stroke. Orang dewasa bisa kehilangan 14 hingga 21 jam seminggu, atau dua atau tiga malam penuh, jika mereka tidur kurang dari dua atau tiga jam sehari.

Khan mengatakan, melunasi utang tidur selama bulan Ramadhan dapat dibantu dengan mengembangkan ritme dan pola tidur baru sesuai kebutuhan. “Izinkan tidur minimal empat jam setiap malam sebelum bangun sahur, lalu tidur kembali selama beberapa jam sebelum bangun untuk beraktivitas. 

Ini akan membantu tubuh mendapatkan ritme untuk tidur lebih nyenyak,” kata Khan.Tidur siang singkat di sore hari juga dapat memulihkan tingkat energi. Tidur siang selama 20 hingga 30 menit dapat meningkatkan energi dan membantu melawan kelelahan di siang hari tanpa mengganggu tidur malam Anda. Selain itu, rasa lelah di siang hari juga bisa kita atasi dengan memperbanyak asupan makanan. Jangan pernah melewatkan sahur atau makan secukupnya. 

Sayuran, karbohidrat kompleks, dan protein baik dari tumbuhan maupun hewan merupakan pilihan yang baik. Sering mengantuk juga bisa disebabkan oleh dehidrasi, jadi pastikan Anda minum cukup air. Bagilah jumlah air yang dibutuhkan tubuh antara bangun tidur, berbuka, dan tidur malam. Artinya kita boleh minum air putih 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan dua gelas sebelum tidur.

0 Komentar