Ambisi Rekrut Teman Duet Lamine Yamal, Barcelona Perkeruh Ruang Ganti

Transfer Nico Williams ke Barcelona sudah mengundang sejumlah drama meski proses negosiasi belum dimulai. Nico Williams sudah menjadi incaran Barcelona sebelum Euro 2024 dimulai. Athletic Club selaku klub sang winger merasa terganggu dengan hal tersebut. Menurut Athletic Club, Barcelona sengaja memberi tekanan ke Williams agar ia mau bergabung. Setelah Euro 2024 berakhir, Barcelona mulai menyusun rencana untuk mengajukan tawaran ke Williams. Namun, langkah La Blaugrana ini tidak diterima dengan baik di ruang ganti pemain. Dilansir PRIA4D dari diarioesports.com, para pemain Barcelona mulai mencium ketidakadilan di antara para pemain.



Presiden klub, Joan Laporta, memang bisa mencari dana untuk kedatangan Williams. Akan tetapi, sejumlah pemain yang berada di skuad terbaru masih belum terurus. Barcelona terus memberi tahu Frenkie de Jong dan Ronald Araujo tentang perubahan gaji jika keduanya mau memperpanjang kontrak. Sergio Roberto saat ini sudah habis kontrak, tetapi ia belum berpisah secara resmi. Hal ini disebabkan oleh janji Barcelona yang ingin mempertahankan sang kapten. Namun, kondisinya masih tertahan oleh keuangan klub yang belum membaik. Barcelona juga masih berutang kejelasan akan nasib Inigo Martinez dan Vitor Roque. Keduanya belum bisa didaftarkan ke skuad musim depan karena masalah gaji. Sejumlah masalah ini sudah mendesak, tetapi Barcelona justru memiliki fokus lain. Manajemen tengah berusaha untuk memprioritaskan transfer Williams. Dengan kondisi yang tidak kondusif, transfer ini dikhawatirkan tidak akan memperbaiki kondisi klub. Duet Williams dan Lamine Yamal memang sudah terbukti sukses di Timnas Spanyol. Namun, Barcelona dihadapkan dengan banyak risiko jika memaksakan duet ini. Kondisi ruang ganti yang tidak kondusif bisa memperlambat proses adaptasi Williams di klub baru. Joan Laporta pun didesak untuk membereskan permasalahan internal sebelum membuat keputusan transfer besar.

0 Komentar