Truck Chevrolet di sejarah indonesia

Di indonesia, truck sudah berada pada jaman kolonial, Berdasarkan Rudolf Mrazek yang beredar di surat kabar De Ingeniur in NI volume 6 nomor 2 (Februari 1939), seperti yang ditulisnya dalam Engineers of Happyland (2006), pada 1939 sudah terdapat 12.860 unit truk.dikutip dari Pria4d dari dalam media newtruckmodels.com .

Truck ikut jadi penyebab turun nya jawatan kereta api dari jawa sebesar 40 persen di tahun 1933. dari puluhan ribu yang ada di jaman belanda dulu di antara lainnya merupakan merek dari Chevrolet, truck Chevrolet menurut cactatan man of honor yang artinya kehidupan , semangat dan kearifan William Soeryadjaya. punya penjualan yang cukup baik di Hindia Belanda pada 1930an. NV General Motors Java Handel Maatschappij, yang berdiri pada 3 Februari 1927, menjadi penyalurnya.

Pabrikan Chervolet akhirny membikin pabrik sejak 1938 di tanjung priok, Pabrik seluam 7 hektar itu adalah pabrik perakitan pertama di indonedia dan pabrik terbesar se asia tenggara di masanya.Sayangnya, pabrik tersebut bernasib nahas.Sebelum tentara jepang menduduki indonesia, pabrik tersebut sudah dihancurkan sendiri oleh militer belanda agar tidak dipakai oleh jepang , setelah jatuh ditangan indonesia, Pabrik itu berganti nama dengan sebutan PN GAYA MOTOR, pada saat ini masih bisa di temukan daerah kawasan cilincing.

Tjia Kian Liong yang sudah berganti nama mejadi wiliam suryadjaya berusaha mencoba meramaikan lagi kompleks perakitan gaya motor, apalagi wiliam mendapat pinjaman dari USSAID sebesar $2,9 juta.Dengan dan itu wiliam bisa mengimpor truck dari amerika, sadar akan penting nya truck dia pun mengimpor truck. pada zaman soekarno sangat dibatasi begitu juga investigasi asing.

0 Komentar