cara mengemudi truk dengan baik dan aman
Sim untuk truck mungkin menjadi salah satu pertanyaan anda. Mengemudi truck tentunya berbeda dengan mengemudi kendaraan biasa. Di indonesia,Sim untuk menemudiakan truck dibedakan dengan sim kendaraan biasa.
SIM ( surat izin menggemudi) adalah bukti regertrasi dan identifikasi yang diberikan oleh polri kepada seseorang yang telah memenuhi administraso, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil menggendarai kendaraan bermotor.
Jenis sim untuk truck
Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, SIM untuk truk adalah SIM B. SIM ini dibagi dua yakni SIM B1 dan SIM B2.
Sim B1 berlaku untuk menggemudiakan penumpang dan barang perseorang dengan jumblah berata lebih dari 3,500kg. Sedangkan sim B2 digunakan untuk mengemudikan seperti alat berat atau menarik kerata tempelan ataau gandengan perseorang dengan berat yang diperbolehkan untuk gandengan lebih dari 1000kg.
SIM B1 dan B2 dibagi lag menjadi sim perseorangan dan sim umum.Dilansir dari Pria4d dalam sebuah media newtruckmodels.com, Sim B1 dipakai perseorangan dipakai untuk dengan berat lebih dari 3,300kg.
SIM B2 perseorangan, digunakan untuk mengemudikan kendaraan alat berat, penarik, atau truk gandeng perseorangan atau pribadi. Untuk berat maksimal berat kendaraan penarik lebih dari 1.000 kg.Sedangkan sim B2 umum digunakan untuk mengemudikan seperti kendaraan penarik, atau truck gandeng perseorangan atau pribadi.berat akendaraan maksiamal sama seperti sim b1 perseorangan yakni lebih dari 1000kg.
syarat pembuatan SIM untuk truk sama seperti syarat pembuatan SIM lainnya. Pemohon perlu menyiapkan identitas diri berupa KTP, mengisi formulir permohonan, sehat jasmani yang ditunjukkan surat keterangan dari dokter. Proses pembuatan SIM untuk truck memerlukan beberapa rangkaian pengetesan, Tes yang akan dilakukan mencangkup uji teori, praktis dan keterampilan menggunakan simulator.Selain pengetesan, Pemohonan perlu melakaukan identifikasi foto sidik jari dan tanda tangan.
Mentri pengujian untuk yagn digunakan untuk membuat SIM untuk truck berbedan dengan yang lainnya
SIM ( surat izin menggemudi) adalah bukti regertrasi dan identifikasi yang diberikan oleh polri kepada seseorang yang telah memenuhi administraso, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil menggendarai kendaraan bermotor.
Jenis sim untuk truck
Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, SIM untuk truk adalah SIM B. SIM ini dibagi dua yakni SIM B1 dan SIM B2.
Sim B1 berlaku untuk menggemudiakan penumpang dan barang perseorang dengan jumblah berata lebih dari 3,500kg. Sedangkan sim B2 digunakan untuk mengemudikan seperti alat berat atau menarik kerata tempelan ataau gandengan perseorang dengan berat yang diperbolehkan untuk gandengan lebih dari 1000kg.
SIM B1 dan B2 dibagi lag menjadi sim perseorangan dan sim umum.Dilansir dari Pria4d dalam sebuah media newtruckmodels.com, Sim B1 dipakai perseorangan dipakai untuk dengan berat lebih dari 3,300kg.
SIM B2 perseorangan, digunakan untuk mengemudikan kendaraan alat berat, penarik, atau truk gandeng perseorangan atau pribadi. Untuk berat maksimal berat kendaraan penarik lebih dari 1.000 kg.Sedangkan sim B2 umum digunakan untuk mengemudikan seperti kendaraan penarik, atau truck gandeng perseorangan atau pribadi.berat akendaraan maksiamal sama seperti sim b1 perseorangan yakni lebih dari 1000kg.
syarat pembuatan SIM untuk truk sama seperti syarat pembuatan SIM lainnya. Pemohon perlu menyiapkan identitas diri berupa KTP, mengisi formulir permohonan, sehat jasmani yang ditunjukkan surat keterangan dari dokter. Proses pembuatan SIM untuk truck memerlukan beberapa rangkaian pengetesan, Tes yang akan dilakukan mencangkup uji teori, praktis dan keterampilan menggunakan simulator.Selain pengetesan, Pemohonan perlu melakaukan identifikasi foto sidik jari dan tanda tangan.
Mentri pengujian untuk yagn digunakan untuk membuat SIM untuk truck berbedan dengan yang lainnya
0 Komentar