Jalan di Pagerjurang Ngawen Rusak Bak Jalur Offroad Ternyata Sengaja Dikeruk

Gunungkidul - Akses jalan utama warga di Padukuhan Pagerjurang, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul rusak parah. Jalan tersebut disebut sengaja dikeruk. Menurut Dukuh Pagerjurang, Risdiyanto, jalan tersebut awalnya dikeruk oleh alat berat oleh Lurah Jurangjero beberapa waktu lalu. Risdiyanto menduga, Lurah tersebut memiliki niatan bagus dengan mengeruk akses utama dua padukuhan itu. "Kronologi yang pertama itu, memang jalan itu dikeruk alat berat tetapi mungkin itu dari awal yang ngeruk itu juga biar bagus bukan biar jelek, yakin saya, yakin," jelas Risdiyanto kepada detikJogja saat ditemui di rumahnya, Selasa (14/11/2023). Risdiyanto berpendapat jalan tersebut seharusnya tidak dikeruk, tetapi diuruk. "Seharusnya bukan dikerok tetapi kalau saya menurut saya harusnya diuruk yang sebelah utara tersebut," ungkapnya. Saat disinggung mengenai upaya komunikasi, kata Risdiyanto, pihaknya telah mengomunikasikan hal tersebut dengan Lurah Kampung dan Panewu Ngawen

Sementara ini saya komunikasi dengan Pak Lurah, saya minta tolong ke Pak Lurah atau Pak Panewu. Pak Lurah dan Pak Panewu untuk menindaklanjuti masalah yang di Padukuhan Pagerjurang ini untuk ditindaklanjuti mungkin ke dinas terkait dalam hal ini," katanya. Risdiyanto juga meminta dinas terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut. Sebab, Risdiyanto menilai, jika terjadi hujan lebat daeraehnya bisa terisolir. "Kami mewakili warga untuk memohon kepada Dinas terkait untuk segera mungkin memperbaiki jalan tersebut karena jika terjadi hujan yang lebat lagi, kami warga masyarakat Padukuhan Pagerjurang khususnya dan Gununggambar akan terisolir," ungkapnya. Ada Desakan Warga untuk Demo Risdiyanto mengungkapkan banyak warga yang datang ke dirinya untuk mengajak demo, bahkan sebelum dirinya mengkomunikasikan hal tersebut. "Banyak warga yang datang ke saya. Sebelum saya mengkomunikasikan ini sudah mengajak untuk demo, tetapi saya gini, 'jangan demo dulu! Saya tak lapor dulu ke dinas terkait atau dalam hal ini ke Pak Lurah atau Pak Panewu karena ini wilayah beliau," katanya. Jika memang tidak segera ada tindak lanjut, ungkap Risdiyanto, maka dirinya tidak bisa membendung warga yang akan mendemo.

PRIA4D

0 Komentar