Sultan Kelantan ingin Pemerintah negara bagian mengatasi masalah biaya hidup secara proaktif



Sultan Kelantan, Sultan Muhammad V, meminta pemerintah negara bagian untuk mengambil tindakan yang lebih proaktif untuk memastikan keamanan pangan di negara bagian. Yang Mulia mengatakan bahwa pemerintah perlu lebih menyempurnakan semua aplikasi untuk mengubah status lahan pertanian menjadi bangunan, untuk menahan pengurangan lahan tersebut, serta gangguan rantai pasokan makanan. "Saya sadar bahwa situasi ekonomi saat ini pada tahun 2023 diperkirakan akan tumbuh perlahan, karena ketegangan geopolitik internasional yang berkontribusi pada kenaikan harga komoditas dan memperburuk inflasi global. "Oleh karena itu, saya berharap pemerintah memandang masalah ini dengan serius, dan saya merekomendasikan langkah-langkah jangka pendek untuk mengatasi penderitaan rakyat dalam hal tekanan hidup, (yang) harus dilakukan sesegera mungkin," katanya. Sultan Muhammad V mengatakan ini dalam pidatonya di upacara investasi penghargaan negara bagian, bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke -54, di Istana Balai Besar, di sini Sabtu (30 September), yang dibacakan oleh Tengku Mahkota dari Kelantan, Tengku Dr Muhammad Faiz Petra Sultan Ismail Petra. Dia juga memerintahkan agar misi investasi yang layak dilakukan, secara efektif dan hati -hati, untuk memastikan bahwa agenda mempromosikan negara bagian Kelantan sebagai tujuan investasi yang kompetitif terus berhasil. "Perencanaan perlu memastikan pembangunan berkelanjutan, dan menekankan perlindungan lingkungan.



"Penekanan juga harus diberikan pada pengembangan kota di perbatasan, mengingat saturasi populasi dan (bahwa) kegiatan ekonomi rakyat terkonsentrasi di daerah tersebut. Sementara itu, Sultan Muhammad v , untuk diselesaikan sesuai jadwal. Rekomendasi yang sama juga dinyatakan dalam pengelolaan sumber daya air negara bagian, lebih berkelanjutan dan holistik, termasuk mengurangi air non-pendapatan (NRW), yang mencapai 53,7% tahun lalu. Sementara itu, Sultan Muhammad V menyatakan kesedihannya ketika masalah kejahatan Syariah dianggap enteng dan dimainkan oleh beberapa anggota masyarakat. "Saya berharap pemerintah negara bagian memandangnya dengan serius dan selalu berusaha untuk memperkuat dan mempertahankan KUHP Syariah, untuk memberantas dan mencegah penyebaran kejahatan Syariah".



0 Komentar