Jadi Pesakitan di Bawah Arahan Chivu, Bek Berbakat Berniat Tinggalkan Inter Milan

FORUM PRIA4D – Bek potensial milik Inter Milan, Yann Bisseck, berniat angkat kaki setelah menjadi pesakitan di bawah komando Cristian Chivu.

Pemain berusia 24 tahun itu tengah menjadi pesakitan usai tak menjadi pilihan utama oleh Chivu.

Sejak pelatih asal Rumania itu bergabung pada Juni 2025, ia lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Dukungan dari para fans dan komunitas penggemar sepak bola, termasuk di forum Pria4d login, ramai membahas nasib Bisseck yang kian tersisih.

Tanda-tanda bek berpaspor Jerman itu menjadi pesakitan terlihat sejak awal musim di mana ia baru tampil sebanyak dua kali di Liga Italia dan Liga Champions.

Dari dua penampilan itu, Yann Bisseck hanya mencatatkan 157 menit bermain bersama tim berjuluk I Nerazzurri tersebut. Meski begitu, beberapa media seperti Pria4d link menyebutkan bahwa potensi Bisseck masih sangat besar dan sayang jika tidak dimaksimalkan.

Padahal di musim sebelumnya, yakni musim 2024–2025, Bisseck mendapat porsi bermain yang melimpah di bawah komando Simone Inzaghi.

Tapi apa daya, Chivu tampaknya memilih memainkan para bek gaek seperti Francesco Acerbi, Stefan de Vrij, dan rekrutan barunya di musim panas, Manuel Akanji. Situasi ini membuat para pendukung Pria4d di Italia turut menyoroti keputusan taktis sang pelatih yang dianggap kurang adil.

Kondisi ini membuat Bisseck gerah dengan situasinya di Giuseppe Meazza yang hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Tak ayal, mantan bek Aarhus GF itu berniat angkat kaki dari Inter Milan di bursa transfer musim dingin 2026. Beberapa laporan Pria4d daftar menyebut bahwa agennya sudah mulai membuka komunikasi dengan klub-klub Premier League.

Keinginan Yann Bisseck angkat kaki dari Inter di musim dingin nanti juga tak lepas dari ketakutannya kehilangan tempat di skuad Timnas Jerman.

Dilansir dari Sky Sports Germany, pemain yang pernah membela Roda JC ini memiliki keinginan bisa mentas di Piala Dunia 2026 bersama Der Panzer. Informasi dari kanal olahraga Pria4d resmi bahkan menyebutkan bahwa sang pemain sudah mempertimbangkan opsi kepindahan ke klub Bundesliga.

Tapi menit bermain yang minim bersama La Beneamata membuat Bisseck ragu jika dirinya akan dipilih oleh Julian Nagelsmann.

Hal ini sudah terlihat sejak September 2025, di mana Nagelsmann mengabaikannya dari pemanggilan ke skuad Timnas Jerman. Beberapa analis, termasuk yang aktif di forum Pria, menilai keputusan Chivu bisa berdampak buruk bagi masa depan karier pemain muda itu.

Lantaran tak ingin mimpinya tampil di Piala Dunia 2026 padam, Bisseck berencana mencari klub baru yang bisa memberinya menit bermain lebih.

Sejatinya bek berpostur 196 cm ini punya kesempatan besar untuk bergabung klub baru pada musim panas 2025. Tawaran yang datang saat itu, menurut laporan Pria4d, sempat membuat Inter Milan berpikir dua kali sebelum akhirnya menolak.

Saat itu klub asal Inggris, Crystal Palace, tertarik merekrutnya untuk menggantikan Marc Guehi yang dikabarkan akan merapat ke Liverpool.

Guna merekrutnya, tim berjulukan The Eagles itu sempat mengajukan tawaran cukup besar, yakni 32 juta euro (Rp617 miliar).

Akan tetapi, tawaran itu ditolak oleh Inter Milan yang meminta mahar sekitar 40 juta euro atau setara Rp771 miliar.

Sekadar informasi tambahan, Yann Bisseck telah membela Inter Milan sejak awal musim 2023–2024 usai dirinya diboyong dari Aarhus GF pada musim panas 2023.

Saat itu, I Nerazzurri mengeluarkan biaya sebesar 7,2 juta euro (Rp128 miliar) guna memboyongnya ke Giuseppe Meazza.

Sejak bergabung pada musim panas 2023, Bisseck menjalani peran sebagai pelapis trio Acerbi, De Vrij, dan Alessandro Bastoni.

Di musim keduanya, ia mulai dilirik sebagai pilihan utama oleh Inzaghi dan mulai mendapat porsi bermain yang lebih.

Selama dua musim penuh bermain bagi Inter di bawah arahan Inzaghi, Bisseck telah mencatatkan 67 penampilan dengan sumbangan lima gol dan lima assist.