Terungkap Misi Mustahil Barcelona di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Ingin Bajak Vinicius Jr dan Rodrygo dari Real Madrid!
Jakarta, PRIA4D -Menurut laporan sensasional dari media Spanyol, E-Noticies, Presiden Barcelona, Joan Laporta, dilaporkan ingin merekrut dua penyerang Real Madrid, Vinicius Junior dan Rodrygo, pada jendela transfer musim panas 2025.
Laporta disebut bakal berusaha keras mendapatkan dua pemain bertalenta tinggi tersebut untuk memperkuat timnya. Ia menginginkan winger serba bisa yang dapat bersaing dengan Lamine Yamal dan Raphinha.
Tujuannya memberikan opsi rotasi saat diperlukan dan fokusnya adalah mendapatkan pemain dari Real Madrid, rival abadi Barcelona di La Liga. Meskipun Laporta juga dikaitkan dengan pembicaraan untuk mengontrak Marcus Rashford dari Manchester United dan Bryan Zaragoza dari Bayern Munchen, upayanya kini juga tertuju pada dua bintang Brasil milik Madrid tersebut.
Situasi negosiasi perpanjangan kontrak Vinicius Junior dengan Real Madrid dikabarkan sedang mandek untuk sementara waktu. Sementara Rodrygo merasa tidak puas dengan waktu bermainnya di bawah pelatih Carlo Ancelotti musim lalu dan juru taktik anyar Xabi Alonso pada Piala Dunia Antarklub 2025.
Namun, transfer ini dianggap sangat mustahil terwujud. Rivalitas kuat antara Madrid dan Barcelona membuat Los Blancos, khususnya presiden Florentino Perez, tidak akan pernah menyetujui penjualan pemain penting mereka ke klub rival utama seperti Barcelona. Terlebih Perez adalah penggemar Madrid sejati yang menyadari konsekuensi besar jika kehilangan pemain seperti Vinicius dan Rodrygo ke Barcelona.
Apalagi Barcelona baru saja merebut gelar La Liga dan menang di final Copa del Rey dari Madrid musim lalu. Selain itu, pemain-pemain tersebut sendiri kemungkinan besar tidak ingin berpindah ke klub rival dan menjadi "musuh" di tempat mereka pernah meraih kesuksesan besar.
Faktor finansial juga menjadi kendala besar bagi Barcelona yang saat ini bermasalah keuangan. Klub bahkan tidak mampu membayar klausul pelepasan Nico Williams sepenuhnya dari Athletic Bilbao, yang akhirnya menandatangani kontrak baru dengan klub Basque tersebut. Secara historis, memang telah ada perpindahan pemain besar dari Barcelona ke Madrid di masa lalu. Seperti Luis Figo pada tahun 2000, tetapi untuk Vinicius Junior dan Rodrygo, perpindahan tersebut hampir tidak mungkin mengingat rivalitas dan situasi saat ini.
Latar belakang Vinicius Junior juga menjelaskan bahwa ia sempat hampir bergabung dengan Barcelona sebelum akhirnya direkrut oleh Real Madrid pada musim panas 2017. Barcelona sudah mengamati Vinicius jauh sebelumnya dan bahkan sudah mencapai kesepakatan, namun agennya menyingkirkan Barcelona dan memilih Madrid pada saat akhir. Vinicius sendiri sempat mengaku sebagai penggemar Barcelona dan mengidolakan Neymar serta menganggap Lionel Messi lebih baik dari Cristiani Ronaldo sebelum bergabung ke Madrid.
Singkatnya, meskipun Laporta memiliki ambisi besar untuk mendatangkan Vinicius Junior dan Rodrygo ke Barcelona, transfer ini sangat tidak mungkin terjadi karena rivalitas klub, sikap Madrid, kesetiaan pemain, dan masalah keuangan Barcelona.
Tujuannya memberikan opsi rotasi saat diperlukan dan fokusnya adalah mendapatkan pemain dari Real Madrid, rival abadi Barcelona di La Liga. Meskipun Laporta juga dikaitkan dengan pembicaraan untuk mengontrak Marcus Rashford dari Manchester United dan Bryan Zaragoza dari Bayern Munchen, upayanya kini juga tertuju pada dua bintang Brasil milik Madrid tersebut.
Situasi negosiasi perpanjangan kontrak Vinicius Junior dengan Real Madrid dikabarkan sedang mandek untuk sementara waktu. Sementara Rodrygo merasa tidak puas dengan waktu bermainnya di bawah pelatih Carlo Ancelotti musim lalu dan juru taktik anyar Xabi Alonso pada Piala Dunia Antarklub 2025.
Namun, transfer ini dianggap sangat mustahil terwujud. Rivalitas kuat antara Madrid dan Barcelona membuat Los Blancos, khususnya presiden Florentino Perez, tidak akan pernah menyetujui penjualan pemain penting mereka ke klub rival utama seperti Barcelona. Terlebih Perez adalah penggemar Madrid sejati yang menyadari konsekuensi besar jika kehilangan pemain seperti Vinicius dan Rodrygo ke Barcelona.
Apalagi Barcelona baru saja merebut gelar La Liga dan menang di final Copa del Rey dari Madrid musim lalu. Selain itu, pemain-pemain tersebut sendiri kemungkinan besar tidak ingin berpindah ke klub rival dan menjadi "musuh" di tempat mereka pernah meraih kesuksesan besar.
Faktor finansial juga menjadi kendala besar bagi Barcelona yang saat ini bermasalah keuangan. Klub bahkan tidak mampu membayar klausul pelepasan Nico Williams sepenuhnya dari Athletic Bilbao, yang akhirnya menandatangani kontrak baru dengan klub Basque tersebut. Secara historis, memang telah ada perpindahan pemain besar dari Barcelona ke Madrid di masa lalu. Seperti Luis Figo pada tahun 2000, tetapi untuk Vinicius Junior dan Rodrygo, perpindahan tersebut hampir tidak mungkin mengingat rivalitas dan situasi saat ini.
Latar belakang Vinicius Junior juga menjelaskan bahwa ia sempat hampir bergabung dengan Barcelona sebelum akhirnya direkrut oleh Real Madrid pada musim panas 2017. Barcelona sudah mengamati Vinicius jauh sebelumnya dan bahkan sudah mencapai kesepakatan, namun agennya menyingkirkan Barcelona dan memilih Madrid pada saat akhir. Vinicius sendiri sempat mengaku sebagai penggemar Barcelona dan mengidolakan Neymar serta menganggap Lionel Messi lebih baik dari Cristiani Ronaldo sebelum bergabung ke Madrid.
Singkatnya, meskipun Laporta memiliki ambisi besar untuk mendatangkan Vinicius Junior dan Rodrygo ke Barcelona, transfer ini sangat tidak mungkin terjadi karena rivalitas klub, sikap Madrid, kesetiaan pemain, dan masalah keuangan Barcelona.


0 Komentar