Jelang UFC 317, Ilia Topuria Ungkap Penderitaan Besar sebelum Putuskan Naik Kelas Ringan

FORUMPRIA4D - Petarung UFC, Ilia Topuria, mengungkap alasan sebenarnya dia memutuskan naik kelas ringan jelang duel akbar melawan Charles Oliveira di UFC 317. Sorotan utama pada UFC 317 akan terarah di laga kartu utama ketika Ilia Topuria yang bakal menjalani debut di kelas ringan. Mantan juara kelas bulu itu akan bertarung melawan jawara sekaligus mantan pemegang sabuk gelar kelas ringan, Charles Oliveira. Duel Oliveira vs Topuria akan dilaksanakan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (29/6/2025) waktu pagi Keputusan Topuria untuk naik kelas ternyata menyimpan kisah tersendiri. Mungkin banyak yang sudah berspekulasi bahwa petarung berusia 28 tahun itu rakus akan status juara demi ambisi merebut sabuk gelar yang ditanggalkan Islam Makhachev. Akan tetapi, kenyataannya keputusan Topuria naik kelas ringan juga tidak lepas dari masalah kesehatan dan kenyamanan dirinya karena sudah lama merasa menderita. Di kelas bulu UFC, dia harus menjalani diet ketat untuk menjaga berat badan agar tetap di bawah 65,77 kilogram yang menjadi batas maksimal saat timbang badan. Petarung harus menahan dan minum hingga menjalani sauna demi mengurangi kadar air dalam tubuh. Wajar jika petarung tampak lemas saat sesi timbang badan. Syaratnya makin ketat bagi Topuria karena status juaranya. Toleransi kelebihan 1 pon (0,45 kg) hilang di pertarungan gelar UFC. Meleset 0,5 pon saja, gelar melayang. Oliveira adalah juara divisi pertama di UFC yang kehilangan gelar karena gagal mencapai batas berat badan jelang laga pertahanan. "Saat menurunkan berat badan dan tidak bisa makan atau minum air, Anda tidak peduli dengan hal-hal material," kata Topuria kepada ESPN Deportes dikutip dari Bloody Elbow. "Mereka bisa memberi Anda banyak uang, mereka bisa memberi semua mobil yang Anda inginkan, (tapi) Anda tidak akan peduli sama sekali." "Jika mereka memberi segelas kecil air dan berkata, 'Anda bisa minum ini dan berat badan tidak akan naik,' saya akan memberi Anda apa pun demi itu," katanya. Topuria menjelaskan bahwa cara dia menjaga berat badan agar tetap terjaga di kelas bulu sangat membuat dia menderita. Menurutnya, sudah waktunya bagi dia untuk berani melakukan perubahan.

Apalagi dia juga sudah mencapai target besarnya untuk menjadi yang terbaik di kelas bulu. "Saya sangat terpuruk. Saya merasa sangat buruk. Rasanya seperti duduk telanjang di tengah jalan," katanya soal menjaga berat badan. "Saya merasa sangat buruk. Dan saya tidak ingin menderita lagi. Saya tidak ingin mengalami itu." "Saya sudah melakukannya sepanjang karier saya. Saya sudah mencapai impian saya, yaitu menjadi juara dunia. Saya harus mengakhiri babak itu karena saya tidak ingin menderita lagi." "Sejujurnya, rasanya seperti tinggal di padang gurun lalu saya ingin tinggal di pantai," tandasnya. Naik ke kelas ringan, dengan batas berat badan 155 poin (70,3 kg), Topuria sudah merasa hidup. Bahkan dia sangat antusias menyambut pertandingan di UFC 317 dan percaya diri mampu menaklukkan Oliveira. "Saya merasa sangat bertenaga di kelas 155 pon," kata petarung berpaspor Spanyol itu. "Saya akan menyentuh dagunya dan saya akan membuatnya meledak," tandasnya.