Cewek MiChat Ditikami Teman Kencan di Kamar RedDoorz
forum pria4d diberitakan-Cekcok soal harga kencan tidak sesuai kesepakatan, cewek panggilan via MiChat berinisial VLA (30) tewas ditikami teman kencannya di salah satu kamar RedDoorz, Senin (2/6/2025) dini hari.
Kejadian itu sontak menghebohkan konsumen dan warga sekitar RedDoorz kawasan Simpang Basecamp Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Sementara pelaku berinisial MI (20) langsung diamankan beberapa saat setelah kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Aris menyebut awalnya MI memesan jasa korban VLA melalui aplikasi MiChat. Setelah keduanya sepakat soal harga, pelaku menemui korban di lokasi kejadian.Mereka sepakat untuk bertemu dengan tarif Rp 350 ribu sekali layanan. Namun, setelah transaksi terjadi, pelaku hanya membayar Rp 50 ribu. Hal inilah yang memicu pertengkaran hebat antara keduanya.
Dalam kondisi emosi saat korban menuntut pembayaran penuh, Mi nekat menikam Vla berkali-kali hingga korban terkapar bersimbah darah di dalam kamar.
“Pelaku gelap mata karena korban marah-marah soal uang. Katanya mau transfer, tapi korban tetap ngotot minta sesuai kesepakatan,” ujar Iptu Anwar Aris. Ia menambahkan, pelaku mengakui perbuatannya dan tidak melarikan diri setelah kejadian.Usai penikaman itu, Polsek Sagulung yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi. Saat polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti.
Untuk korban VLA sendiri, meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit. Saat ini, korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Dari pemeriksaan polisi, pelaku mengaku sengaja membawa pisau dengan dalih untuk berjaga-jaga. Polisi masih mendalami motif pelaku tersebut.Pihak RedDoorz memberikan keterangan bahwa kamar tempat kejadian disewa oleh pelaku sehari sebelumnya dengan tarif Rp 170 ribu per malam. “Yang pesan kamar itu laki-lakinya. Sekitar jam tiga pagi kami dengar ribut-ribut, lalu kami temukan korban dalam kondisi parah,” ujar seorang resepsionis yang enggan disebutkan namanya.
Untuk korban VLA sendiri, meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit. Saat ini, korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Dari pemeriksaan polisi, pelaku mengaku sengaja membawa pisau dengan dalih untuk berjaga-jaga. Polisi masih mendalami motif pelaku tersebut.Pihak RedDoorz memberikan keterangan bahwa kamar tempat kejadian disewa oleh pelaku sehari sebelumnya dengan tarif Rp 170 ribu per malam. “Yang pesan kamar itu laki-lakinya. Sekitar jam tiga pagi kami dengar ribut-ribut, lalu kami temukan korban dalam kondisi parah,” ujar seorang resepsionis yang enggan disebutkan namanya.


0 Komentar