Pesan KONI Pusat Seusai Lantik Pengurus Baru Federasi Olahraga Barongsai Indonesia
FORUMPRIA4D - KONI Pusat memberikan pesan untuk jajaran baru Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) setelah dilantik.
KONI Pusat mengesahkan hadirnya jajaran baru PB FOBI di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa (6/5/2025) siang.
Ketua Umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pusat, Marciano Norman, melantik Edy Kusuma selaku Ketua Umum PB FOBI serta jajarannya untuk periode 2025-2028.
Di bawah Edy Kusuma sebagai nakhoda, PB FOBI diyakini Marciano Norman akan berkembang dan berjalan dengan baik.
Apalagi PB FOBI akan mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Barongsai. Rencananya kejuaraan tersebut bakal digelar di Bali pada tahun 2026.
Marciano Norman meminta PB FOBI untuk mempersiapkan diri agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang sempurna dari segi penyelenggaraan dan prestasi. Tak hanya itu, mantan Pangdam Jaya tersebut juga berharap Kejuaraan Dunia Barongsai 2026 nanti di Bali dapat mendongkrak nilai pariwisata setempat.
"Organisasi PB FOBI ini mengemban misi besar untuk bangsa dan negara. Namun, saya yakin di bawah kepemimpinan Bapak Edy Kusuma selaku Ketum, rencana besar yang dibangun akan terlaksana dengan sangat baik," kata Marciano kepada awak media.
"Kejuaraan dunia mendatang harus dipersiapkan dengan sangat baik karena ajang tersebut menjadi kehormatan untuk Indonesia."
"Buat promosi yang luar biasa dan persiapkan atlet dengan sebaik-baiknya sehingga tidak hanya menjadi penyelenggara namun atlet kita juga mampu meraih prestasinya," sambung sosok berusia 70 tahun tersebut.
Seusai dilantik sebagai Ketua Umum PB FOBI yang baru, Edy Kusuma mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diterimanya. Edy Kusuma berkomitmen akan mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi melalui barongsai. "Saya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan," ucap Edy Kusuma.
"Saya berharap dengan amanah ini, saya bisa membawa nama barongsai Indonesia ke kancah internasional," tutur Edy menambahkan. Pada tahun 2024, PB FOBI berhasil menorehkan gebrakan dan prestasi dengan mulai menjadi tuan rumah FOBI World Lion and Dragon Dance hingga atletnya juga terakhir menjadi juara dalam ajang Sarawak Lion Dance Open 2024 di Malaysia pada Oktober silam.
Selain itu, Barongsai berhasil menggelar pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut). Marciano Norman juga berpesan agar sosialisasi menjadi kunci penting demi menjaring bibit-bibit atlet barongsai Indonesia. Di sisi lain, konsolidasi dengan federasi internasional juga dibutuhkan agar kelak barongsai dapat bertanding dalam multievent internasional. Ke depannya, PB FOBI segera berkoordinasi dengan Internasional Dragon and Lion Dance Federation (IDLDF) untuk bisa bertanding pada level internasional yakni SEA Games
Beberapa waktu yang lalu sebelum dilantik menjadi Ketum PB FOBI, Edy Kusuma menerima amanah menjadi Wakil Ketua IDLDF sehingga ini menjadi peluang besar untuk barongsai Indonesia mulai menjajaki level internasional. "Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran PB FOBI yang telah ikut serta dalam penyelenggaraan PON XXI/2024 Aceh-Sumut," ujar Marciano Norman. "Untuk menjadi atlet barongsai itu tidak mudah. Dibutuhkan stamina yang luar biasa disertai keberanian." "Saya berharap PB FOBI tidak pernah berhenti untuk terus membuat inovasi baru dalam meningkatkan prestasi para atlet," pungkasnya.
Apalagi PB FOBI akan mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Barongsai. Rencananya kejuaraan tersebut bakal digelar di Bali pada tahun 2026.
Marciano Norman meminta PB FOBI untuk mempersiapkan diri agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang sempurna dari segi penyelenggaraan dan prestasi. Tak hanya itu, mantan Pangdam Jaya tersebut juga berharap Kejuaraan Dunia Barongsai 2026 nanti di Bali dapat mendongkrak nilai pariwisata setempat.
Seusai dilantik sebagai Ketua Umum PB FOBI yang baru, Edy Kusuma mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diterimanya. Edy Kusuma berkomitmen akan mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi melalui barongsai. "Saya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan," ucap Edy Kusuma.
"Saya berharap dengan amanah ini, saya bisa membawa nama barongsai Indonesia ke kancah internasional," tutur Edy menambahkan. Pada tahun 2024, PB FOBI berhasil menorehkan gebrakan dan prestasi dengan mulai menjadi tuan rumah FOBI World Lion and Dragon Dance hingga atletnya juga terakhir menjadi juara dalam ajang Sarawak Lion Dance Open 2024 di Malaysia pada Oktober silam.
Selain itu, Barongsai berhasil menggelar pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut). Marciano Norman juga berpesan agar sosialisasi menjadi kunci penting demi menjaring bibit-bibit atlet barongsai Indonesia. Di sisi lain, konsolidasi dengan federasi internasional juga dibutuhkan agar kelak barongsai dapat bertanding dalam multievent internasional. Ke depannya, PB FOBI segera berkoordinasi dengan Internasional Dragon and Lion Dance Federation (IDLDF) untuk bisa bertanding pada level internasional yakni SEA Games
Beberapa waktu yang lalu sebelum dilantik menjadi Ketum PB FOBI, Edy Kusuma menerima amanah menjadi Wakil Ketua IDLDF sehingga ini menjadi peluang besar untuk barongsai Indonesia mulai menjajaki level internasional. "Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran PB FOBI yang telah ikut serta dalam penyelenggaraan PON XXI/2024 Aceh-Sumut," ujar Marciano Norman. "Untuk menjadi atlet barongsai itu tidak mudah. Dibutuhkan stamina yang luar biasa disertai keberanian." "Saya berharap PB FOBI tidak pernah berhenti untuk terus membuat inovasi baru dalam meningkatkan prestasi para atlet," pungkasnya.
0 Komentar