Klasemen Liga Italia, Juventus Kudeta Inter Usai Libas Verona 3-0
Agustus 27, 2024
Final Liga Voli Korea - Perjuangan Mega dkk Buat Ko Hee-jin Menitikkan Air Mata, Tradisi Selalu Juara Tiap Maju ke Final Mau Diteruskan
PRIA4D - Daejeon JungKwanJang Red Sparks akan memasuki laga penentuan pada final Liga Voli Korea 2024-2025 leg kelima melawan Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders hari ini.
Nasib Red Sparks dalam perburuan trofi juara Liga Voli Korea musim ini akan ditentukan pada pertandingan kelima yang akan dimainkan hari ini, Selasa (8/4/2025).
Setelah menjalani laga-laga comeback luar biasa di dua leg kandang, kali ini Megawati Hangestri Pertiwi dkk. akan kembali menghadapi laga berat di kandang lawan.
Membersamai momen tarian terakhir Kim Yeon-koung yang akan pensiun, kehadiran penggemar Pink Spiders diperkirakan bakal membludak.
Tekanan besar sudah pasti akan didapatkan Red Sparks selaku tim tamu, sementaara tim asuhan Marcello Abbodanza akan lebih percaya diri.
Bagi Red Sparks, laga hari ini menjadi laga hidup mati penentuan juara yang telah mereka tunggu selama 13 tahun lamanya. Terakhir kali Red Sparks mampu juara di ajang V.League ialah pada musim 2011-2012 silam. Sejauh ini, Red Sparks punya modal bagus jika Mega dan partner dia di lini serang, Vanja Bukilic, bermain normal dan agresif. Mega sendiri sudah jadi top skor sepanjang final dengan raihan 40 dan 38 poin di dua laga terakhir. Angka itu jelas cukup mencengangkan untuk catatan individu. Hanya saja, kondisi pemain skuad berjuluk Red Force yang menjadi perhatian. Hampir sebagian besar pemain inti asuhan Ko Hee-jin didera cedera. Bahkan termasuk Megawati yang juga mengalami masalah lutut.
Pelatih berusia 34 tahun itu sudah menjadi saksi mata bagaimana perjuangan anak-anak didiknya yang totalitas di lapangan. Bagi Ko Hee-jin, Red Sparks bisa bermain bagus dan membuat Kim Yeon-koung selaku ratu voli Korea Selatan memainkan laga pamungkasnya lebih lama dan berkesan, itu sudah menjadi hal yang sangat dia syukuri. "Saya sangat bersyukur sampai menangis," ucap Ko Hee-jin setelah final leg keempat selumbari. Meski begitu, tetap ada tekad kuat dalam diri Ko sebagai pelatih. Sekarang Red Sparks telah memiliki kesempatan yang sama dari awalnya diragukan saat tertinggal di dua leg pertama. Sejarah tim yang tercatat selalu mampu juara jika sudah maju ke final, yaitu pada 2005, 2009-2010, dan 2011-2012, jadi bekal utama kepercayaan diri Ko Hee-jin. "Karena sudah begini, kami harus menang," kata dia. "JungKwanJang tidak pernah kalah kalau sudah maju ke pertandingan final." "Kami akan melanjutkan tradisi itu," ujarnya bertekad. Final Pink Spiders vs Red Sparks akan digelar hari ini mulai pukul 17.00 WIB di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan.
Bagi Red Sparks, laga hari ini menjadi laga hidup mati penentuan juara yang telah mereka tunggu selama 13 tahun lamanya. Terakhir kali Red Sparks mampu juara di ajang V.League ialah pada musim 2011-2012 silam. Sejauh ini, Red Sparks punya modal bagus jika Mega dan partner dia di lini serang, Vanja Bukilic, bermain normal dan agresif. Mega sendiri sudah jadi top skor sepanjang final dengan raihan 40 dan 38 poin di dua laga terakhir. Angka itu jelas cukup mencengangkan untuk catatan individu. Hanya saja, kondisi pemain skuad berjuluk Red Force yang menjadi perhatian. Hampir sebagian besar pemain inti asuhan Ko Hee-jin didera cedera. Bahkan termasuk Megawati yang juga mengalami masalah lutut.
Pelatih berusia 34 tahun itu sudah menjadi saksi mata bagaimana perjuangan anak-anak didiknya yang totalitas di lapangan. Bagi Ko Hee-jin, Red Sparks bisa bermain bagus dan membuat Kim Yeon-koung selaku ratu voli Korea Selatan memainkan laga pamungkasnya lebih lama dan berkesan, itu sudah menjadi hal yang sangat dia syukuri. "Saya sangat bersyukur sampai menangis," ucap Ko Hee-jin setelah final leg keempat selumbari. Meski begitu, tetap ada tekad kuat dalam diri Ko sebagai pelatih. Sekarang Red Sparks telah memiliki kesempatan yang sama dari awalnya diragukan saat tertinggal di dua leg pertama. Sejarah tim yang tercatat selalu mampu juara jika sudah maju ke final, yaitu pada 2005, 2009-2010, dan 2011-2012, jadi bekal utama kepercayaan diri Ko Hee-jin. "Karena sudah begini, kami harus menang," kata dia. "JungKwanJang tidak pernah kalah kalau sudah maju ke pertandingan final." "Kami akan melanjutkan tradisi itu," ujarnya bertekad. Final Pink Spiders vs Red Sparks akan digelar hari ini mulai pukul 17.00 WIB di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan.
0 Komentar