Orleans Masters 2025 - Jumpa Jagoan Korea, Mimpi Buruk Ganda Putra Indonesia Diminta Herry IP Jangan Asal Menyerang
PRIA4D - Pelatih asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi, memberi wejangan khusus pada ganda putra Malaysia yang sedang naik daun, Man Wei Chong/Tee Kai Wun jelang laga sulit di babak pertama Orleans Masters 2025.
Pertarungan ketat di ganda putra pada Orleans Masters 2025 diprediksi langsung tersaji pada babak pertama. Suasana PRIA4D intens yang mungkin terasa seperti laga final berpotensi terjadi saat Man/Tee menghadapi Kim Won-ho/Seo Seung-jae asal Korea Selatan. Man/Tee datang sebagai perwakilan ganda putra Malaysia yang berstatus unggulan lima. Sedangkan Kim/Seo merupakan underdog .
Kendati demikian, Kim/Seo bukanlah pasangan kemarin sore yang benar-benar baru.
Kim/Seo telah berpengalaman dengan pasangan sebelumnya dan menduetkan mereka telah menjadi keputusan yang sangat bagus dari Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BKA). Pekan lalu, Kim/Seo baru saja jadi juara di German Open 2025 setelah sebelumnya juga juars di ajang lebih tinggi Malaysis Open 2025.
Mendapati calon lawan Man/Tee adalah Kim/Seo, Herry IP selaku Kepala Pelatih Ganda Putra BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) tak bisa tinggal diam.
Pelatih asal Pangkalpinang itu sudah menberi wejangan khusus. Man/Tee sejatinya punya agresivitas dan konsistensi menyerang yang menurut Herry lebih unggul dibanding ganda putra Malaysia lainnya. Mereka telah menjuarai Indonesia Masters 2025 dan juga jadi mimpi buruk dua ganda putra Tanah Air, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Namun,PRIA4D menghadapi pasangan sekaliber Kim/Seo, permainan mereka tidak bisa asal bombardir menyerang "Itu akan menjadi pertandingan yang ketat, karena Man/Tee juga sedang dalam performa bagus," tutur Herry IP dikutip Bolasport dari New Straits Times.
"Tetapi, menyerang saja tidak akan cukup. Mereka juga harus bisa sabar dan lebih mampu membalikkan serangan kepada pasangan cerdas seperti Kim/Seo," tandasnya Kim/Seo memiliki permainan menyerang tapi juga diimbangi pertahanan kuat.
Pasangan Korea Selatan itu memiliki pertahanan yang sangat solid dan sabar menunggu kapan waktunha menyerang sembari menguras fisik lawan Kim/Seo sangat identik dengan defens balik serang yang dahsyat. Pengembalian mereka yang silang, sering kali menyulitkan lawan yang memiliki ketajaman menyerang sekalipun.
"Laga seperti ini di babak pertama kansnya 50-50, dan saya berharap Man/Tee bisa menghentikan pasangan Korea itu," lanjut Herry.
"Kim/Seo sangat berpengalaman dan mereka sama-sama bagus dalam menyerang dan bertahan, dan ini yang membuat mereka makin sulit dikalahkan." "Mereka sangat efisien dalam melakukan perubahan dari bertahan ke menyerang," ucap Herry. Meski begitu, pelatih berjuluk Naga Api itu tidak lantas mendewakan Kim/Seo. Dalam kacamatanya, ganda putra Negeri Ginseng itu masih ada celah untuk dikalahkan.
Mereka masih bisa dikalahkan selama ganda putra kami (Malaysia) bisa memaksimalkan kekuatan dan tidak sungkan kepada mereka karena reputasi mereka," tandasnya
Pertarungan ketat di ganda putra pada Orleans Masters 2025 diprediksi langsung tersaji pada babak pertama. Suasana PRIA4D intens yang mungkin terasa seperti laga final berpotensi terjadi saat Man/Tee menghadapi Kim Won-ho/Seo Seung-jae asal Korea Selatan. Man/Tee datang sebagai perwakilan ganda putra Malaysia yang berstatus unggulan lima. Sedangkan Kim/Seo merupakan underdog .
Kendati demikian, Kim/Seo bukanlah pasangan kemarin sore yang benar-benar baru.
Kim/Seo telah berpengalaman dengan pasangan sebelumnya dan menduetkan mereka telah menjadi keputusan yang sangat bagus dari Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BKA). Pekan lalu, Kim/Seo baru saja jadi juara di German Open 2025 setelah sebelumnya juga juars di ajang lebih tinggi Malaysis Open 2025.
Mendapati calon lawan Man/Tee adalah Kim/Seo, Herry IP selaku Kepala Pelatih Ganda Putra BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) tak bisa tinggal diam.
Pelatih asal Pangkalpinang itu sudah menberi wejangan khusus. Man/Tee sejatinya punya agresivitas dan konsistensi menyerang yang menurut Herry lebih unggul dibanding ganda putra Malaysia lainnya. Mereka telah menjuarai Indonesia Masters 2025 dan juga jadi mimpi buruk dua ganda putra Tanah Air, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Namun,PRIA4D menghadapi pasangan sekaliber Kim/Seo, permainan mereka tidak bisa asal bombardir menyerang "Itu akan menjadi pertandingan yang ketat, karena Man/Tee juga sedang dalam performa bagus," tutur Herry IP dikutip Bolasport dari New Straits Times.
"Tetapi, menyerang saja tidak akan cukup. Mereka juga harus bisa sabar dan lebih mampu membalikkan serangan kepada pasangan cerdas seperti Kim/Seo," tandasnya Kim/Seo memiliki permainan menyerang tapi juga diimbangi pertahanan kuat.
Pasangan Korea Selatan itu memiliki pertahanan yang sangat solid dan sabar menunggu kapan waktunha menyerang sembari menguras fisik lawan Kim/Seo sangat identik dengan defens balik serang yang dahsyat. Pengembalian mereka yang silang, sering kali menyulitkan lawan yang memiliki ketajaman menyerang sekalipun.
"Laga seperti ini di babak pertama kansnya 50-50, dan saya berharap Man/Tee bisa menghentikan pasangan Korea itu," lanjut Herry.
"Kim/Seo sangat berpengalaman dan mereka sama-sama bagus dalam menyerang dan bertahan, dan ini yang membuat mereka makin sulit dikalahkan." "Mereka sangat efisien dalam melakukan perubahan dari bertahan ke menyerang," ucap Herry. Meski begitu, pelatih berjuluk Naga Api itu tidak lantas mendewakan Kim/Seo. Dalam kacamatanya, ganda putra Negeri Ginseng itu masih ada celah untuk dikalahkan.
Mereka masih bisa dikalahkan selama ganda putra kami (Malaysia) bisa memaksimalkan kekuatan dan tidak sungkan kepada mereka karena reputasi mereka," tandasnya
0 Komentar