Emilia Contessa Meninggal Dunia Akibat Gagal Jantung, Apa Perbedaan dengan Serangan Jantung?

Artis senior Emilia Contessa meninggal dunia di RSUD Blambangan Banyuwangi pada Senin (27 Januari 2025) pukul 18.00 WIB. Ibunda dari artis Denada ini mengalami gagal jantung. Sebelumnya disebutkan Emilia mengalami serangan jantung. Meski tampak serupa, gagal jantung dan serangan jantung memiliki perbedaan. Jadi, apa sebenarnya perbedaan antara gagal jantung dan serangan jantung?

Menurut PRIA4D, gagal jantung dan serangan jantung adalah dua jenis penyakit jantung yang memiliki beberapa penyebab serupa, namun dampaknya pada tubuh berbeda.

• Serangan jantung biasanya terjadi tiba-tiba ketika salah satu arteri menuju jantung tersumbat, menghentikan aliran darah. Tanpa oksigen, otot jantung mulai rusak.

• Gagal jantung berkembang perlahan. Otot jantung melemah, membuatnya sulit memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh. Kondisi kronis ini memburuk seiring waktu, tetapi pengobatan dapat memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup.

Serangan jantung dapat menyebabkan gagal jantung dengan melemahkan kemampuan jantung untuk memompa darah. Dalam beberapa kasus, gagal jantung dapat muncul secara tiba-tiba setelah serangan jantung, yang dikenal sebagai gagal jantung akut. Gejalanya umumnya parah pada awalnya, tetapi dapat membaik seiring dengan perawatan yang tepat.

Penyebab gagal jantung dan serangan jantung

Penyakit arteri koroner adalah penyebab utama dari kedua kondisi ini. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan plak yang terdiri dari lemak dan zat lainnya, yang menyebabkan arteri menyempit atau mengeras.

• Penyebab serangan jantung

- Pecahnya plak yang mengakibatkan pembekuan darah sehingga menghalangi aliran darah.

- Kejang pada arteri koroner, bahkan jika arteri tidak mengeras.

- Sangat jarang, robekan pada dinding arteri koroner, yang dikenal sebagai diseksi arteri koroner spontan.

• Penyebab gagal jantung

- Otot jantung melemah akibat memompa darah melalui arteri yang menyempit atau tersumbat.

Kondisi lain seperti:

- Penyakit katup jantung

- Kelainan jantung bawaan

- Infeksi

- Detak jantung tidak teratur

- Masalah otot jantung (kardiomiopati)

- HIV/AIDS

- Efek kemoterapi

- Penyakit tiroid

- Konsumsi alkohol berlebihan

- Penggunaan narkoba

- Penyakit paru-paru

Gejala serangan jantung dapat bervariasi pada setiap individu, termasuk perbedaan antara pria dan wanita. Beberapa tanda umum meliputi:

• Nyeri atau tekanan di tengah dada yang terasa seperti diremas atau seperti nyeri ulu hati.

• Rasa sakit atau tidak nyaman di tubuh bagian atas, seperti leher, rahang, lengan, punggung, dan perut atas.

• Kesulitan bernapas.

• Mual, muntah, pusing, kelelahan ekstrem, atau keringat dingin (lebih umum pada wanita).

Gejala gagal jantung

Sementara itu, orang dengan gagal jantung biasanya mengalami beberapa gejala klasik, seperti berikut:

• Sesak napas (terutama saat berbaring).

• Mengi atau batuk.

• Detak jantung cepat atau tidak teratur.

• Kelelahan.

• Pembengkakan di pergelangan kaki, kaki, atau perut, serta kenaikan berat badan akibat retensi cairan.

• Kebingungan.