pemotor lempar batu ke bus transjakarta di lenteng agung kini minta maaf
Diberitakan dari Pria4d berinisial HE (49) diamankan polisi setelah melakukan pelemparan batu ke bus TransJakarta di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Pelaku kini meminta maaf atas ulahnya tersebut.
"Dengan ini saya Haris Efendi meminta maaf kepada TransJakarta atas kejadian pelemparan batu ke bus TransJakarta yang telah saya perbuat," kata HE dalam rekaman video yang diterima detikcom, Selasa (19/11/2024).
Pelaku juga mengaku menyesali perbuatannya tersebut. Dia berharap ulahnya tidak menjadi contoh untuk masyarakat luas."Saya juga meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatan saya yang telah saya lakukan dan saya sangat menyesalinya. Saya harap ini menjadi contoh untuk masyarakat-masyarakat lainnya untuk tidak ditiru," ujarnya. HE diamankan polisi pada Jumat (15/11) siang di Pondok Rangon, Jakarta Timur. Polisi mengamankan HE setelah video viral pelemparan batu ke armada TransJ di Jalan Lenteng Agung Raya, pada Rabu (13/1).Kapolsek Jagakarsa Kompol Iwan Gunawan menjelaskan, sebelum kejadian pelemparan batu tersebut, pelaku dan sopir bus TransJakarta sempat terjadi cekcok mulut di jalan. "Sebelum kejadian perusakan, pengemudi bus TransJakarta dengan Saudara HE terjadi cekcok mulut," kata Iwan, Sabtu (16/11). Percekcokan itu dipicu masalah lalu lintas. HE merasa motornya dipepet oleh bus TransJakarta. "Saudara HE pada saat mengendarai sepeda motor merasa dipepet oleh bus TransJakarta tersebut," lanjutnya.HE merasa kesal hingga mengejar bus TransJ. Dia kemudian menyalip dan berhenti di tikungan. Sekonyong-konyong, HE langsung melempari bus TransJ dengan batu saat bus tersebut melintas di depannya. Kejadian ini mengakibatkan kaca bus pecah. "Kerugian kaca depan bus TransJakarta pecah (kerugian materiil kurang lebih Rp 13.000.000)," ungkapnya.
Pelaku juga mengaku menyesali perbuatannya tersebut. Dia berharap ulahnya tidak menjadi contoh untuk masyarakat luas."Saya juga meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatan saya yang telah saya lakukan dan saya sangat menyesalinya. Saya harap ini menjadi contoh untuk masyarakat-masyarakat lainnya untuk tidak ditiru," ujarnya. HE diamankan polisi pada Jumat (15/11) siang di Pondok Rangon, Jakarta Timur. Polisi mengamankan HE setelah video viral pelemparan batu ke armada TransJ di Jalan Lenteng Agung Raya, pada Rabu (13/1).Kapolsek Jagakarsa Kompol Iwan Gunawan menjelaskan, sebelum kejadian pelemparan batu tersebut, pelaku dan sopir bus TransJakarta sempat terjadi cekcok mulut di jalan. "Sebelum kejadian perusakan, pengemudi bus TransJakarta dengan Saudara HE terjadi cekcok mulut," kata Iwan, Sabtu (16/11). Percekcokan itu dipicu masalah lalu lintas. HE merasa motornya dipepet oleh bus TransJakarta. "Saudara HE pada saat mengendarai sepeda motor merasa dipepet oleh bus TransJakarta tersebut," lanjutnya.HE merasa kesal hingga mengejar bus TransJ. Dia kemudian menyalip dan berhenti di tikungan. Sekonyong-konyong, HE langsung melempari bus TransJ dengan batu saat bus tersebut melintas di depannya. Kejadian ini mengakibatkan kaca bus pecah. "Kerugian kaca depan bus TransJakarta pecah (kerugian materiil kurang lebih Rp 13.000.000)," ungkapnya.
0 Komentar