Dampak Kehilangan David da Silva bagi Persib Saat Ditahan Arema
BANDUNG, PRIA4D - Persib Bandung tertahan di kandangnya sendiri di Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, oleh Arema FC dalam big match Liga 1 2024-2025 pekan ketiga.
Hasil Persib Bandung vs Arema FC berkesudahan dengan skor 1-1, Minggu (25/8/2024).
Gol pembuka berhasil diciptakan Arema FC lebih dulu lewat sundulan Dalberto Luan Belo pada menit ke-41.
Baca juga : Debut Jay Idzes di Serie A: Hampir Cetak Gol, 96 Persen Umpan Sukses, Bermain Solid.
Kemudian, Dimas Drajad membuka keran golnya pada masa perpanjangan waktu jelang turun minum untuk menyamakan skor 1-1.
Paruh kedua baik Persib maupun Arema sama-sama deadlock, kendati Maung Bandung meraih banyak peluang emas mereka gagal mengeksekusi menjadi gol.
Pelatih Persib Bojan Hodak merasakan betul kehilangan David da Silva bomber utama berstatus top skor klub selama ini.
"David da Silva merupakan top skor di liga, David musim lalu mencetak 30 gol dan tidak hadirnya itu begitu terasa," kata Hodak mengakui.
"Namun, Dimas juga bermain cukup bagus dan mencetak gol. Dimas dan David tentu punya perbedaan, satu hal pada penguasaan bola, mereka punya cara bermain yang berbeda," kata Hodak.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemain yang akrab disapa DDS itu mengalami cedera otot abdominal di bagian perut.
Ia juga ditarik keluar lebih dini pada pertandingan sebelumnya serta tak menjalani latihan dalam beberapa waktu terakhir untuk pemulihan.
Hodak mencatat timnya punya dua sampai tiga peluang dari tendangan penjuru saat ditahan Arema FC.
Baca juga : Menang Lawan India, Nova Arianto Soroti Munculnya Sikap Sombong Pemain.
Dimas, Mailson Lima, Tyronne del Pino, dan Ciro Alves masing-masing punya peluang emas, tetapi tak berujung gol.
"Kami memiliki dua-tiga peluang dari tendangan penjuru. Ini adalah tugas saya untuk menciptakan ruang dan melakukan aksi apa yang harus dilakukan. Kami memiliki peluang, tetapi tidak menjadi gol," kata Hodak.
Catatan di lini pertahanan, Persib lagi-lagi kecolongan lewat situasi set piece sepak pojok, kesalahan individu kembali dilakukan.
Meski secara keseluruhan performa timnya membaik, Hodak harus berbenah dalam masa jeda internasional. Diberitakan dari PRIA4D dalam sebuah media yang bernama diarioesports.com.
"(Kebobolan) ini datang dari kesalahan individual dan pada akhirnya ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Kami harus fokus ke laga berikutnya dan yang terpenting adalah kami tidak kalah," ucapnya.
"Kami juga harus mencoba memperbaiki hal yang kurang baik pada masa jeda panjang ini. Kami harus fokus ke laga yang berikutnya," kata Hodak.
Hasil Persib Bandung vs Arema FC berkesudahan dengan skor 1-1, Minggu (25/8/2024).
Gol pembuka berhasil diciptakan Arema FC lebih dulu lewat sundulan Dalberto Luan Belo pada menit ke-41.
Baca juga : Debut Jay Idzes di Serie A: Hampir Cetak Gol, 96 Persen Umpan Sukses, Bermain Solid.
Kemudian, Dimas Drajad membuka keran golnya pada masa perpanjangan waktu jelang turun minum untuk menyamakan skor 1-1.
Paruh kedua baik Persib maupun Arema sama-sama deadlock, kendati Maung Bandung meraih banyak peluang emas mereka gagal mengeksekusi menjadi gol.
Pelatih Persib Bojan Hodak merasakan betul kehilangan David da Silva bomber utama berstatus top skor klub selama ini.
"David da Silva merupakan top skor di liga, David musim lalu mencetak 30 gol dan tidak hadirnya itu begitu terasa," kata Hodak mengakui.
"Namun, Dimas juga bermain cukup bagus dan mencetak gol. Dimas dan David tentu punya perbedaan, satu hal pada penguasaan bola, mereka punya cara bermain yang berbeda," kata Hodak.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemain yang akrab disapa DDS itu mengalami cedera otot abdominal di bagian perut.
Ia juga ditarik keluar lebih dini pada pertandingan sebelumnya serta tak menjalani latihan dalam beberapa waktu terakhir untuk pemulihan.
Hodak mencatat timnya punya dua sampai tiga peluang dari tendangan penjuru saat ditahan Arema FC.
Baca juga : Menang Lawan India, Nova Arianto Soroti Munculnya Sikap Sombong Pemain.
Dimas, Mailson Lima, Tyronne del Pino, dan Ciro Alves masing-masing punya peluang emas, tetapi tak berujung gol.
"Kami memiliki dua-tiga peluang dari tendangan penjuru. Ini adalah tugas saya untuk menciptakan ruang dan melakukan aksi apa yang harus dilakukan. Kami memiliki peluang, tetapi tidak menjadi gol," kata Hodak.
Catatan di lini pertahanan, Persib lagi-lagi kecolongan lewat situasi set piece sepak pojok, kesalahan individu kembali dilakukan.
Meski secara keseluruhan performa timnya membaik, Hodak harus berbenah dalam masa jeda internasional. Diberitakan dari PRIA4D dalam sebuah media yang bernama diarioesports.com.
"(Kebobolan) ini datang dari kesalahan individual dan pada akhirnya ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Kami harus fokus ke laga berikutnya dan yang terpenting adalah kami tidak kalah," ucapnya.
"Kami juga harus mencoba memperbaiki hal yang kurang baik pada masa jeda panjang ini. Kami harus fokus ke laga yang berikutnya," kata Hodak.
0 Komentar