Sopir Bus Wisata Mengaku Bayar Rp 100.000 untuk Parkir di Lapangan Banteng

Bayu (bukan nama sebenarnya) mengaku harus membayar Rp 100.000 untuk memarkirkan bus wisatanya di area Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Uang parkir itu dia berikan kepada seorang juru parkir (jukir) resmi berseragam biru. Kurang lebih Rp 100.000. Kalau setahu saya, dari dulu di sini resmi,” ujar Bayu saat ditemui di parkiran Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024). Sebagai bukti pembayaran, Bayu menerima selembar kuitansi. Tapi, ketika ditemui Kompas.com, Bayu tidak bisa memperlihatkan kuitansi yang dimaksud lantaran belum diberi oleh jukir yang tadi memarkirkan busnya. “Kuitansi kayak beli-beli di warung,” jelas dia. Sebelum parkir di Lapangan Banteng, bus yang mengangkut wisatawan dari Malaysia ini baru saja menurunkan penumpangnya di Masjid Istiqlal. Kata Bayu, saat di Istiqlal, busnya didekati oleh sejumlah orang. “Kayak tadi tuh, (baru) turunin warga di Istiqlal. Kita baru sampai, (ada yang bilang) parkir, parkir,” ungkap Bayu. Pria asal Bekasi ini mengaku tidak melihat jelas berapa orang yang mendekati busnya. Tapi, kata Bayu, jumlah mereka banyak, bukan hanya 1 atau 2 orang. “Kalau saya di Istiqlal lebih parah, nembak dia (minta uang parkir) Rp 300.000,” imbuh Bayu. Sementara itu, seorang juru parkir resmi di Lapangan Banteng, Gunawan (juga bukan nama sebenarnya), membenarkan besaran tarif parkir yang mereka tarik untuk setiap bus wisata. “Sehari kalau di sini itu Rp 150.000,” ujar Gunawan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Selasa (9/7/2024). Tarif parkir untuk satu bus wisata di Lapangan Banteng sebenarnya dikenakan Rp 150.000 per hari. Namun, jukir yang ditemui Kompas.com mengaku tetap menerima berapapun jumlah yang diberikan sopir bus. “Walaupun di bawah Rp 100.000 juga (diterima). Kadang Rp 30.000 juga ada,” lanjut dia. Untuk diketahui, berdasarkan Pergub 31 Tahun 2017, tarif parkir tepi jalan untuk bus, truk, dan sejenisnya Rp 4.000 sampai dengan Rp 9.000 per jam. .Diberitakan dari  Pria4d dalam sebuah media yang bernama newtruckmodels.com

0 Komentar