Maignan mengejek aturan hukuman setelah merebut kembali tendangan Polandia

Penjaga gawang Prancis Mike Maignan telah menyampaikan ketidakpuasannya terhadap aturan hukuman setelah dia dihukum karena terlalu cepat terjatuh saat menyelamatkan tendangan penalti di Euro 2024. Pemain AC Milan, 28, berhasil menghindari hukuman dari pemain Polandia Robert Lewandowski namun wasit meminta hukuman itu diulang karena penjaga telah keluar dari garis gawangnya sebelum bola ditendang. Lewandowski, yang memanfaatkan dua penalti tersebut, mencetak gol kedua untuk membuat Polandia bermain imbang 1-1 dan menjamin Prancis finis kedua di Gathering D. Sebuah postingan di Instagram Maignan ditampilkan "saat penyerang memulai gertakannya yang ke-87," mengenai episode tersebut. Dia juga bercanda: "Aturan baru Ifab untuk hukuman pada tahun 2026: Penjaga gawang harus membelakangi mereka pada saat tembakan terjadi. Jika harus terjadi penyelamatan, tendangan bebas backhand." Mike Maignan menyelamatkan hukuman Robert LewandowskiMaignan mengaitkannya dengan cerita dari tahun 2023 tentang standar baru dari pejabat sepak bola Ifab, menyatakan bahwa penjaga gawang tidak diizinkan melakukan apa pun yang "menempati penendang secara tidak wajar", seperti membentur tiang atau mistar gawang. Mereka pada saat itu diharapkan memiliki "sebagian kaki yang bersentuhan, sesuai dengan, atau di belakang, garis gawang" ketika bola ditendang. Pengambil hukuman diizinkan untuk menggertak run-upnya, namun tidak boleh melakukan tendangan setelah run-up selesai. Maignan, yang telah tampil sebanyak 19 kali, bermain di kompetisi penting yang paling berkesan untuk Prancis setelah pemain nomor satu jangka panjang Hugo Lloris mengundurkan diri setelah Piala Dunia 2022. Pertandingan babak 16 besar mereka akan berlangsung di Dusseldorf pada hari Senin, dengan rival mereka akan dipastikan setelah pertandingan pertemuan terakhir pada hari Rabu.  Diberitakan dari  Pria4d dalam sebuah media yang bernama diarioesports.com

0 Komentar