Truk Tabrak Rumah lalu Lindas Mahasiswi di Kamar hingga Tewas

Diberitakan dari media yang berjudul Pria4d newtruckmodels.com .Satu unit mobil truk jenis Isuzu Giga bernomor polisi DH 8571 AM yang dikemudikan Mikhael Saku Naihauf (38) menabrak rumah warga Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akibatnya, seorang penghuni rumah bernama Deby Tamara Fanggidae (20) meninggal dunia. "Kejadiannya Kamis, 27 Juni 2024 sekitar pukul 21.30 Wita," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kupang Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sudirman kepada Kompas.com, Jumat (28/6/2024). Sudirman menjelaskan, kejadian itu bermula ketika mobil truk Isuzu Giga bernomor polisi DH 8571AM yang dikemudikan Mikhael Saku Naihauf bergerak dari arah belakang Kampus Universitas Nusa Cendana (Undana) menuju ke arah Pertigaan Beomopu. Sekitar 200 meter sebelum Pertigaan Beomopu dari arah Belakang Undana terdapat jalan menurun. Saat itu, pengemudi mobil ingin mendahului sebuah mobil minibus di depannya yang hendak berhenti. Karena jalan menurun, pengemudi truk sempat menginjak pedal rem dan hendak menurunkan transmisi dari gigi 3 ke gigi 2. "Namun, justru masuk posisi transmisi netral dan tidak bisa lagi masuk gigi," ungkap Sudirman. Posisi mobil melaju dan menurun tajam serta rem blong, sehingga pengemudi hanya berusaha menghindar ke kiri dari kendaraan lain yang saat itu berhenti di kanan jalan karena lampu merah. Mobil yang sedang dalam kecepatan tinggi terus melaju memotong jalan Timor Raya pertigaan Beomopu bergerak lurus ke depan dan menabrak rumah warga. Korban Deby Tamara Fanggidae yang merupakan mahasiswi salah satu sekolah tinggi di Kota Kupang sedang tertidur di kamarnya. Dia pun tertabrak bagian depan mobil dan tertimpa reruntuhan rumah. "Posisi mobil melindas kamar korban beserta tempat tidurnya sehingga korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat kejadian," kata Sudirman. Baca juga: Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil Sopir mobil lalu meninggalkan lokasi mencari tempat perlindungan dari amuk massa. "Saat ini barang bukti sudah kita amankan. Sopir juga sudah kita minta keterangan," ujar dia.



0 Komentar