Sosok Sahabat Perekam Video Syur Guru dan Siswi MAN Gorontalo
September 27, 2024
Uang Rp1,6 Triliun dari Bayern Muenchen Ditolak, Harry Kane Fix Jadi Tahanan di Tottenham
Masa depan Harry Kane di Tottenham Hotspur selalu menjadi topik hangat dalam beberapa edisi terakhir bursa transfer musim panas.
Ketertarikan klub-klub top Eropa terhadap sang penyerang timnas Inggris tidak pernah luntur.
Sebut saja Manchester United yang sudah memiliki ketertarikan sejak masih ditukangi Sir Alex Ferguson hingga beralih ke Erik ten Hag.
Namun, Spurs selalu mampu meredam spekulasi dan tawaran yang masuk untuk Harry Kane.
Pada musim panas 2023, giliran Bayern Muenchen yang sangat getol mendekati Kane.
Bahkan, Bayern telah mengutus perwakilannya ke London untuk mengadakan negosiasi dengan The Lilywhites.
Dalam negosiasi tersebut, Die Roten membuka penawaran awal sebesar 60 juta pounds atau setara dengan Rp1,1 triliun. Namun, proposal tersebut ditolak mentah-mentah oleh kubu Spurs. Terbaru, Bayern kemudian menaikkan tawarannya menjadi 85 juta pounds (sekitar Rp1,6 triliun). Akan tetapi, menurut laporan dari pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, tawaran tersebut lagi-lagi ditolak oleh Tottenham Hotspur. Spurs tetap keukeuh meminta 100 juta pounds (sekitar Rp1,9 triliun) untuk tanda tangan Kane. Harry Kane sendiri sebenarnya telah menyetujui persyaratan pribadi untuk bergabung dengan Bayern Muenchen. Namun, Kane tak melakukan upaya apapun untuk pergi dari klub yang dibelanya sejak musim 2010-2011 tersebut. Ia hanya diam dan menunggu Bayern Muenchen untuk menebusnya. Sikap Kane yang terus-terusan pasrah seperti ini sempat disindir legenda Manchester United, Wayne Rooney, beberapa waktu lalu. Saat itu, Rooney bahkan sampai menyebut penyerang berusia 30 tahun itu sebagai tahanan di Spurs.
"Sepertinya dia dijadikan sebagai tahanan di Tottenham Hotspur," kata Rooney seperti dikutip BolaSport.com dari The Athletic. "Sepertinya sangat sulit baginya untuk keluar dari sana." "Jika Manchester United memiliki Harry Kane, maka itu memberi peluang mereka untuk menang, dan bersaing, jauh lebih mudah." "Akan tetapi, itu tampaknya sulit." "Masih harus dilihat," tuturnya menambahkan.
pria4d
Dalam negosiasi tersebut, Die Roten membuka penawaran awal sebesar 60 juta pounds atau setara dengan Rp1,1 triliun. Namun, proposal tersebut ditolak mentah-mentah oleh kubu Spurs. Terbaru, Bayern kemudian menaikkan tawarannya menjadi 85 juta pounds (sekitar Rp1,6 triliun). Akan tetapi, menurut laporan dari pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, tawaran tersebut lagi-lagi ditolak oleh Tottenham Hotspur. Spurs tetap keukeuh meminta 100 juta pounds (sekitar Rp1,9 triliun) untuk tanda tangan Kane. Harry Kane sendiri sebenarnya telah menyetujui persyaratan pribadi untuk bergabung dengan Bayern Muenchen. Namun, Kane tak melakukan upaya apapun untuk pergi dari klub yang dibelanya sejak musim 2010-2011 tersebut. Ia hanya diam dan menunggu Bayern Muenchen untuk menebusnya. Sikap Kane yang terus-terusan pasrah seperti ini sempat disindir legenda Manchester United, Wayne Rooney, beberapa waktu lalu. Saat itu, Rooney bahkan sampai menyebut penyerang berusia 30 tahun itu sebagai tahanan di Spurs.
"Sepertinya dia dijadikan sebagai tahanan di Tottenham Hotspur," kata Rooney seperti dikutip BolaSport.com dari The Athletic. "Sepertinya sangat sulit baginya untuk keluar dari sana." "Jika Manchester United memiliki Harry Kane, maka itu memberi peluang mereka untuk menang, dan bersaing, jauh lebih mudah." "Akan tetapi, itu tampaknya sulit." "Masih harus dilihat," tuturnya menambahkan.
pria4d
0 Komentar