UEFA Denda Chelsea Akibat Langgar FFP
UEFA menjatuhkan sanksi kepada Chelsea terkait pelanggaran Financial Fair Play. Klub asal London itu dikenai denda.
Chelsea dinyatakan bersalah atas pelangaran FFP. Laporan keuangan The Blues yang tidak lengkap sejak 2012 hingga 2019, di bawah kepemilikan Roman Abramovich, menjadi penyebabnya.
"Sehubungan dengan Chelsea, CFCB (Badan Kontrol Keuangan Klub) menyimpulkan klub tersebut melanggar peraturan UEFA Club Licensing dan Financial Fair Play sebagai akibat dari penyampaian informasi keuangan yang tidak lengkap," tulis UEFA.
"Menyusul penjualan klub pada Mei 2022, kepemilikan baru mengidentifikasi, dan secara proaktif melaporkan ke UEFA, contoh pelaporan keuangan yang berpotensi tidak lengkap di bawah kepemilikan klub sebelumnya. Hal-hal yang dilaporkan terkait dengan transaksi historis yang terjadi antara tahun 2012 dan 2019."
"Menyusul penilaiannya, termasuk undang-undang pembatasan yang berlaku, CFCB mengadakan perjanjian penyelesaian dengan klub yang telah setuju untuk membayar kontribusi finansial sebesar 10 juta Euro untuk menyelesaikan masalah yang dilaporkan sepenuhnya," tulis badan sepakbola Eropa itu.
Kepemilikan Chelsea sendiri berubah tahun lalu. Abramovich melepas Chelsea kepada konsorsium yang dikepalai Todd Boehly, pengusaha asal Amerika Serikat.
Selain Chelsea, UEFA juga sudah menjatuhkan sanksi kepada Juventus. Klub Serie A itu dilarang berlaga di kompetisi Eropa musim 2023/2024 menyusul pelanggaran FFP.
Chelsea dinyatakan bersalah atas pelangaran FFP. Laporan keuangan The Blues yang tidak lengkap sejak 2012 hingga 2019, di bawah kepemilikan Roman Abramovich, menjadi penyebabnya.
"Sehubungan dengan Chelsea, CFCB (Badan Kontrol Keuangan Klub) menyimpulkan klub tersebut melanggar peraturan UEFA Club Licensing dan Financial Fair Play sebagai akibat dari penyampaian informasi keuangan yang tidak lengkap," tulis UEFA.
"Menyusul penjualan klub pada Mei 2022, kepemilikan baru mengidentifikasi, dan secara proaktif melaporkan ke UEFA, contoh pelaporan keuangan yang berpotensi tidak lengkap di bawah kepemilikan klub sebelumnya. Hal-hal yang dilaporkan terkait dengan transaksi historis yang terjadi antara tahun 2012 dan 2019."
"Menyusul penilaiannya, termasuk undang-undang pembatasan yang berlaku, CFCB mengadakan perjanjian penyelesaian dengan klub yang telah setuju untuk membayar kontribusi finansial sebesar 10 juta Euro untuk menyelesaikan masalah yang dilaporkan sepenuhnya," tulis badan sepakbola Eropa itu.
Kepemilikan Chelsea sendiri berubah tahun lalu. Abramovich melepas Chelsea kepada konsorsium yang dikepalai Todd Boehly, pengusaha asal Amerika Serikat.
Selain Chelsea, UEFA juga sudah menjatuhkan sanksi kepada Juventus. Klub Serie A itu dilarang berlaga di kompetisi Eropa musim 2023/2024 menyusul pelanggaran FFP.
0 Komentar