Bayern membiarkan kesepakatan sponsorship dengan Qatar Airways berakhir



Bayern Munich Jerman tidak akan memperbarui kesepakatan sponsor dengan Qatar Airways setelah berakhir pada akhir Juni, juara Bundesliga mengatakan pada hari Rabu. Klub mengatakan kesepakatan itu akan berakhir dengan persetujuan bersama setelah lima tahun dan hubungan yang terjalin dengan para penggemar di dunia Arab melalui Qatar Airways akan tetap ada. Bayern menuai kritik atas sponsorship dengan para penggemar yang marah karena melakukan kesepakatan dengan negara yang menghadapi tuduhan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk hak LGBT dan perlakuannya terhadap pekerja migran. Kekhawatiran disorot selama Piala Dunia tahun lalu, yang diselenggarakan oleh Qatar. Otoritas Qatar sebelumnya menggambarkan kritik terhadap negara mereka sebagai tidak adil dan informasi yang salah, merujuk pada reformasi undang-undang perburuhan yang diberlakukan sejak 2018 dan menuduh beberapa kritikus rasisme dan standar ganda. "Kedua mitra secara aktif mempromosikan pertukaran antar budaya," kata klub dalam sebuah pernyataan. "Selalu menjadi tujuan FC Bayern dan Qatar Airways untuk menghubungkan orang-orang melalui sepak bola, termasuk sepak bola wanita. Saling percaya, pertukaran terbuka telah menciptakan persahabatan yang akan terus berlanjut," tambah mereka.


0 Komentar