Berburu The Next Aldi Satya, Yamaha Sunday Race 2025 Jadi Ajang Pembibitan Pembalap Junior

FORUMPRIA4D - Yamaha konsisten menghadirkan kelas junior di Yamaha Sunday Race 2025 demi mendapatkan penerus Aldi Satya Mahendra. Yamaha Sunday Race telah terlaksana di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, pada 13-15 Juni 2025. Perhelatan akbar ini menjadi momentum pembalap nasional unjuk gigi di lintasan MotoGP tersebut. Beberapa kelas dihadirkan baik untuk komunitas maupun pembalap profesional. Salah satu kategori yang mencuri perhatian adalah R15 Junior Pro. Sederet pembalap di rentang Sekolah Dasar hingga SMP ikut serta pada ajang tersebut. Kehadiran kelas ini tak lain untuk mencetak penerus Aldi Satya dan Arai Agaska yang mencuat di ajang internasional. Aldi saat ini mentas di Supersport World Championship 2025. Pembalap asal Yogyakarta itu menjuarai kelas Supersport 300 World Championship pada 2024. Assistant GM CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Johannes B.M.S, menyatakan bahwa Yamaha sengaja mengakomodir pembalap-pembalap muda di Indonesia untuk berburu The Next Aldi Satya. "Syarat untuk ikutan R15 junior pro yang pertama adalah dia merupakan pembalap nasional yang sudah mengikuti kejuaraan nasional." "Terus kemudian dari segi usia kita batasi dari 10 sampai dengan 16 tahun." "Kemudian juga dia punya prestasi di lokal maupun di kejuaraan nasional. Itu sih." "Tiga syarat itu yang pertama adalah pembalap profesional, punya race dan sebagainya. Kedua secara usia dan yang ketiga terkait prestasi," jelas Johannes.
Dengan dibiasakan Harapannya, para atlet muda ini bisa berkembang lebih jauh di masa mendatang "Biasanya tim-tim itu dia carilah. Soalnya tim-tim kita ini kan banyak ikut juga di Yamaha Cup Race yang levelnya lebih bawah, Indo Prix juga masih main dan segala macam." "Pada kompetisi itu, yang dilihat kita untuk event-event seperti itu yang muda-muda mungkin yang 12 tahun ke bawah itu." "Kita harapkan yang muda-muda potensi ini mereka bisa main di level nasional lah ya," tuturnya. Kehadiran kelas R15 Junior juga menjadi bukti keseriusan Yamaha terhadap motor sport. Para pembalap dan tim bisa berkembang dalam memodifikasi motor sportnya. Mereka diharapkan menjadi penerus Aldi Satya dan Arai Agaska yang sudah bersaing dengan pembalap-pembalap Eropa. "Yang dilihat sehingga motornya jadi upgrade lah, sport. Kita lihat gitu loh." "Dari yang potensi ini, kita masukin ke Junior Pro supaya kompetisinya yang kita ingin lihat." "Kemudian kemampuannya, secara skill-nya, itu harapan kami di bawah 15 atau 16 itu sudah ada kader-kader yang bisa nanti masuk di nasional. "Nasionalnya harusnya yang main di R15 Junior Pro ini bisa podium, berkompetisi lah. Sehingga ini nanti yang akan masuk ke Asia. Jadi dari sini. "Beberapa pembalap kita yang lulusan istilahnya Junior Pro ya, Aldi itu salah satunya. Arai. Sekarang Arai main di Eropa," tutupnya. Kelas R15 Junior tahun ini dimenangkan oleh Reynaldi Junior (Race 1) dan Sabian Fathul Ilmi (Race 2). Uniknya, Sabian juga sama-sama pembalap dari tim Yogyakarta.

0 Komentar