Francesco Bagnaia di Bawah Ekspektasi, Bos Ducati Dall'Igna Ikut Heran Apa yang Masih Mengganjal

FORUMPRIA4D - General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna masih terus berupaya mencari cara agar dapat membawa Francesco Bagnaia kembali menemukan jati dirinya pada MotoGP 2025. Raihan podium Bagnaia pada seri MotoGP Spanyol 2025 kemarin memang cukup melegakan bagi Ducati Lenovo. Ketika Marc Marquez apes mengalami crash, setidaknya tim pabrikan mereka masih kebagian podium dengan capaian posisi ketiga milik Pecco Bagnaia. Namun, prestasi murid Valentino Rossi itu tidak serta merta membuat para atasan si Merah Borgo Panigale semringah

Bagaimana Bagnaia menyelematkan posisi ketiga itu sungguh cukup menyedihkan karena dia bahkan kesulitan menyalip Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dengan Desmosedici GP25 miliknya.

Bukan berarti tidak bersyukur, salah satu bos Ducati, Gigi Dall'Igna berbicara tentang bagaimana mereka juga ikut trenyuh melihat kemunduran Bagnaia di awal musim ini. Dari musim lalu yang berapi-api menunjukkan persaingan sengit melawan Jorge Martin, kini justru memble saat ketemu Marc Marquez sebagai rekan setimnya. Bahkan ciri khas juara dunia tiga kali itu yang sering bisa menang pada balapan utama walau kalah di sesi sprint, kini juga tak lagi terlihat. Bagnaia belum sekalipun memenangi sesi sprint.

Sedangkan pada balapan utama dari lima GP yang sudah bergulir, dia menang satu kali di GP Americas tetapi itu pun karena Marquez yang berada di depannya jatuh kecelakaan. "Pecco berada di bawah ekspektasi," kata Dall'Igna dikutip Bolasport dari Moto.it. "Pertama-tama karena sebelumnya kami selalu terbiasa untuk melihat dia tampil lebih baik pada hari Minggu daripada pada hari Sabtu," katanya.

"Selain itu, dia juga biasanya memilik keberanian dan tekad yang dia tunjukkan setiap kali putaran pertama dimulai, terutama soal kecepatan balapan." "Namun kali ini, dia tidak memiliki ketajaman yang kami semua harapkan, serta puncak performa yang dibutuhkan untuk membawanya kembali menantang posisi teratas," papar insinyur asal Italia itu. Mental para pembalap Ducati di fase ini sudah bukan sekadar podium, tetapi seharusnya bsia menang dengan sederet fakta bahwa motor mereka memang sedang berkuasa. Tetapi entah bagaimana, Bagnaia masih belum juga menemukan "klik" dengan motor barunya di musim ini. "Kalau melihat dari sudut pandang kejuaraan, yah setidaknya dengan dia memperoleh podium ketiga kemarin, itu hal berharga untuk ditambahkan ke daftar prestasinya," kata Dall'Igna. "Namun kita harus kembali pada faktanya bahwa bagi kami, sangat penting untuk dia agar bisa meningkatkan diri lagi," tegasnya. Lima sesi sprint dari lima seri MotoGP 2025 yang telah digelar semuanya disapu bersih oleh Marc Marquez, yang sekaligus mengukir sejarah baru Sedangkan pada balapan utama, pemenangnya silih berganti tetapi masih dikuasai Marc Marquez di tiga seri, kemudian Bagnaia di GP Americas, dan terakhir Alex Marquez di GP Spanyol.

0 Komentar