Klasemen Liga Italia, Juventus Kudeta Inter Usai Libas Verona 3-0
Agustus 27, 2024
Final Liga Voli Korea - Kesempatan Terakhir Red Sparks, Pelatih Pink Spiders Masih Was-was
PRIA4D - Daejeon JungKwanJang Red Sparks akan menggunakan kesempatan terakhir mereka demi memperpanjang napas dalam putsran final Liga Voli Korea 2024-2025 melawan Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders hari ini.
Final leg ketiga Liga Voli Korea musim ini akan digelar pada Jumat (4/4/2025) pukul 17.00 WIB.
Red Sparks sudah menelan dua kekalahan dari dua leg pertama dari Pink Spiders.
Otomatis, pertandingan hari ini akan menjadi peluang terakhir mereka mengingat format putaran final adalah laga best of five.
Ujian memang menghampiri Red Sparks karena banyaknya pemain mereka yang cedera.
Vanja Bukilic, Noh Ran, bahkan kapten mereka Yeum Hye-seon masuh bertanding dengan menahan rasa sakit dan telrihat tertatih dalam dua leg sebelumnya
Ko Hee-jin pun masih belum tahu siapa yang dapat dia mainkan pada leg penentuan dan baru bisa mengonfirmasi pada hari H jelang laga nanti. Bagaimanapun, totalitas Megawati Hangestri Pertiwi dkk. berjuang dari playoff hingga sekarang patut diapresiasi. Mereka setidaknya telah mematahkan kebuntuan dengan melaju ke final lagi sejak 13 tahun terakhir menjadi juara. "Kami akan berusaha sebaik mungkin agar tidak berakhir dengan tiga kekalahan dalam seri final kejuaraan, yang telah kami lalui untuk pertama kalinya dalam 13 tahun," kata Ko Hee-jin bertekad, dikutip Bolasport dari eDaily.co.kr. Red Sparks memiliki bekal yang masih menjajikan karena di leg kedua, mereka hampir saja membalikkan situasi dengan kemenangan. Sayangnya kebugaran fisik jadi masalah, hingga mereka tertikung.
Namun, perjuangan mereka menyuguhkan laga lebih sengit daripada leg pertama, membuktikan janji Ko Hee-jin setelah kekalahan telak dj leg pertama. Saat itu, Ko berjanji bisa memberikan perlawanan lebih di leg kedua. Boleh jadi tekad besar Ko akan kembali terwujud pada hari ini, seiring dengan tekadnya untuk memperpanjang napas dan harapan untuk jadi kampiun. Di saat bersamaan, pelatih Pink Spiders, Marcello Abbodanza pun belum bisa santai walau anak didiknya sudah mengantongi dua kemenangan. Apalagi melihat bagaiamana sulitnya Kim Yeon-koung di leg kedua untuk berjuang meraih kemenangan, Pink Spiders masih menaruh waspada akan datangnya revans dari Red Sparks. Belum.lagi, leg ketiga akan diadakan di kandang Red Sparks, di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, yang tiketnya telah habis terjual. "Kami tidak akan pernah terburu-buru dalam permainan,” kata Marcello Abondanz. “Apa pun bisa terjadi di pertandingan kejuaraan (putaran final)," tandas pelatih asal Italia.
Ko Hee-jin pun masih belum tahu siapa yang dapat dia mainkan pada leg penentuan dan baru bisa mengonfirmasi pada hari H jelang laga nanti. Bagaimanapun, totalitas Megawati Hangestri Pertiwi dkk. berjuang dari playoff hingga sekarang patut diapresiasi. Mereka setidaknya telah mematahkan kebuntuan dengan melaju ke final lagi sejak 13 tahun terakhir menjadi juara. "Kami akan berusaha sebaik mungkin agar tidak berakhir dengan tiga kekalahan dalam seri final kejuaraan, yang telah kami lalui untuk pertama kalinya dalam 13 tahun," kata Ko Hee-jin bertekad, dikutip Bolasport dari eDaily.co.kr. Red Sparks memiliki bekal yang masih menjajikan karena di leg kedua, mereka hampir saja membalikkan situasi dengan kemenangan. Sayangnya kebugaran fisik jadi masalah, hingga mereka tertikung.
Namun, perjuangan mereka menyuguhkan laga lebih sengit daripada leg pertama, membuktikan janji Ko Hee-jin setelah kekalahan telak dj leg pertama. Saat itu, Ko berjanji bisa memberikan perlawanan lebih di leg kedua. Boleh jadi tekad besar Ko akan kembali terwujud pada hari ini, seiring dengan tekadnya untuk memperpanjang napas dan harapan untuk jadi kampiun. Di saat bersamaan, pelatih Pink Spiders, Marcello Abbodanza pun belum bisa santai walau anak didiknya sudah mengantongi dua kemenangan. Apalagi melihat bagaiamana sulitnya Kim Yeon-koung di leg kedua untuk berjuang meraih kemenangan, Pink Spiders masih menaruh waspada akan datangnya revans dari Red Sparks. Belum.lagi, leg ketiga akan diadakan di kandang Red Sparks, di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, yang tiketnya telah habis terjual. "Kami tidak akan pernah terburu-buru dalam permainan,” kata Marcello Abondanz. “Apa pun bisa terjadi di pertandingan kejuaraan (putaran final)," tandas pelatih asal Italia.
0 Komentar