Try Out Liga Voli Korea - Aprilia Manganang-nya Vietnam Ikut Jejak Megawati, Yolla Punya Banyak Saingan dari ASEAN
PRIA4D - Persaingan draft kuarter Asia divisi putri akan berlangsung sengit pada Try Out Liga Voli Korea musim 2025-2026.
Sebanyak 43 pemain putri mendaftar untuk mencuri perhatian para pelatih dari tujuh tim bola voli putri di Liga Voli Korea untuk musim depan. Sebanyak 13 pemain dari kawasan Asia Tenggara tidak ketinggalan. Maklum, dunia bola voli putri tengah bergeliat di negara-negara ASEAN. Thailand masih mantap sebagai peserta kompetisi bergengsi PRIA4D, Volleyball Nations League. Vietnam tidak ketinggalan dengan prestasi empat besar di Kejuaraan Asia 2023 dan Asian Games 2022 dengan Korea Selatan menjadi korban.
Indonesia juga berharap bisa menerobos persaingan yang saat ini kian ramai dengan perlawanan dari Filipina. Dari 13 pemain putri tersebut, Thailand mendominasi dengan enam wakil, Filipina memiliki empat wakil, kemudian masing-masing satu dari Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah opposite timnas voli putri Vietnam, Nguyen Thi Bich Tuyen.
PRIA4D menjadi spiker yang paling menonjol di Asia Tenggara dalam satu tahun terakhir setelah pulih dari cedera.
Bahkan di SEA V League musim lalu, pemain yang disebut Aprilia Manganang-nya Vietnam karena perawakan mirip laki-laki itu mengungguli total poin Megawati Hangestri Pertiwi. Nguyen mencetak total 140 poin dalam dua leg, sementara Megawati meraih 122 poin. Nguyen menjadi pencetak poin terbanyak leg pertama sedangkan Megawati pada leg kedua. Sementara di kompetisi klub, Nguyen mengantarkan timnya, LP Bank Ninh Binh, menjadi runner-up Kejuaraan Voli Antar-klub Asia. Kehadiran Nguyen bisa memperkuat reputasi opposite-opposite berbahaya dari Asia di Liga Voli Korea setelah ledakan pertama oleh Megawati. Sementara itu, setter veteran Thailand, Soraya Phomla, harus kembali berjuang melalui seleksi setelah musim lalu mendapatkan tawaran dari klub GS Caltex Seoul KIXX.
Atlet berusia 32 tahun itu memilih mengundurkan diri karena urusan keluarga. Adapun dari Indonesia, satu-satunya pemain yang mendaftar untuk sementara adalah middle blocker senior, Yolla Yuliana.
Yolla akan bersaing dengan enam pemain middle blocker asal negara ASEAN pada seleksi yang digelar secara virtual pada 11 April 2025. Sementara pendaftaran untuk pemain aktif di Liga Voli Korea seperti Megawati diperpanjang hingga 10 April mendatang.
Sebanyak 43 pemain putri mendaftar untuk mencuri perhatian para pelatih dari tujuh tim bola voli putri di Liga Voli Korea untuk musim depan. Sebanyak 13 pemain dari kawasan Asia Tenggara tidak ketinggalan. Maklum, dunia bola voli putri tengah bergeliat di negara-negara ASEAN. Thailand masih mantap sebagai peserta kompetisi bergengsi PRIA4D, Volleyball Nations League. Vietnam tidak ketinggalan dengan prestasi empat besar di Kejuaraan Asia 2023 dan Asian Games 2022 dengan Korea Selatan menjadi korban.
Indonesia juga berharap bisa menerobos persaingan yang saat ini kian ramai dengan perlawanan dari Filipina. Dari 13 pemain putri tersebut, Thailand mendominasi dengan enam wakil, Filipina memiliki empat wakil, kemudian masing-masing satu dari Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah opposite timnas voli putri Vietnam, Nguyen Thi Bich Tuyen.
PRIA4D menjadi spiker yang paling menonjol di Asia Tenggara dalam satu tahun terakhir setelah pulih dari cedera.
Bahkan di SEA V League musim lalu, pemain yang disebut Aprilia Manganang-nya Vietnam karena perawakan mirip laki-laki itu mengungguli total poin Megawati Hangestri Pertiwi. Nguyen mencetak total 140 poin dalam dua leg, sementara Megawati meraih 122 poin. Nguyen menjadi pencetak poin terbanyak leg pertama sedangkan Megawati pada leg kedua. Sementara di kompetisi klub, Nguyen mengantarkan timnya, LP Bank Ninh Binh, menjadi runner-up Kejuaraan Voli Antar-klub Asia. Kehadiran Nguyen bisa memperkuat reputasi opposite-opposite berbahaya dari Asia di Liga Voli Korea setelah ledakan pertama oleh Megawati. Sementara itu, setter veteran Thailand, Soraya Phomla, harus kembali berjuang melalui seleksi setelah musim lalu mendapatkan tawaran dari klub GS Caltex Seoul KIXX.
Atlet berusia 32 tahun itu memilih mengundurkan diri karena urusan keluarga. Adapun dari Indonesia, satu-satunya pemain yang mendaftar untuk sementara adalah middle blocker senior, Yolla Yuliana.
Yolla akan bersaing dengan enam pemain middle blocker asal negara ASEAN pada seleksi yang digelar secara virtual pada 11 April 2025. Sementara pendaftaran untuk pemain aktif di Liga Voli Korea seperti Megawati diperpanjang hingga 10 April mendatang.
0 Komentar