Tak Peduli Ramadhan, Tawuran Pecah Lagi di Belawan
PRIA4D Hari kedua pelaksanaan puasa Ramadhan sejumlah lokasi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan di warnai aksi tawuran antar pemuda, pada Minggu.(2/3/2025)
Informasi PRIA4D yang kami peroleh dari masyarakat sekitar , ada tiga lokasi aksi tawuran menjelang dan usai warga melaksanakan sahur.
Di wilayah ini sering terjadi tawuran yaitu, Jalan Platina 3, Kelurahan Titipapan, Komplek Taman Citra Titipapan, Jalan Yos Sudarso Pekan Labuhan dan Jembatan tengah Pekan Labuhan
Aksi tawuran para pemuda tersebut cukup mengkhawatirkan, lantaran dalam aksi tawuran tersebut selain menggunakan batu dan botol, para pelaku tawuran menggunakan senjata tajam dan busur panah. Pihak kepolisian yang tiba dilokasi tawuran tak dapat berbuat banyak untuk menghentikan aksi tawuran tersebut. Mirna (45) nama samaran, salah seorang warga Pekan Labuhan mengatakan, aksi tawuran tersebut sudah hampir terjadi setiap hari sebelum ramadhan tiba.
“Kami merasa resah dan gelisah apa lagi anak-anak kami sangat kami kuatirkan kalau keluar malam untuk sholat. Sudah hampir setiap hari disini tawuran pak, namun tidak ada tindakan tegas dari pihak kepolisian”, ucapnya. Lebih lanjut disampaikan PRIA4D Ibu 3 anak itu, aksi tawuran kali ini berlangsung dua kali yakni sekitar jam 1 dini hari dan usai sahur. “Pokoknya tawuran ini sangat meresahkan dan menakutkan lah pak, habis rumah dilempari dan barang – barang warga rusak,”jelasnya.
Kami masyarakat berharap adanya tindakan tegas pihak kepolisian pihak Polres Belawan dan Poldasu dalam menertibkan aksi tawuran pemuda. “Ya kalau bisa polisi tindak lah para pelaku tawuran ini, aksi mereka ini sudah meresahkan kali pak”, pungkasnya.
Aksi tawuran para pemuda tersebut cukup mengkhawatirkan, lantaran dalam aksi tawuran tersebut selain menggunakan batu dan botol, para pelaku tawuran menggunakan senjata tajam dan busur panah. Pihak kepolisian yang tiba dilokasi tawuran tak dapat berbuat banyak untuk menghentikan aksi tawuran tersebut. Mirna (45) nama samaran, salah seorang warga Pekan Labuhan mengatakan, aksi tawuran tersebut sudah hampir terjadi setiap hari sebelum ramadhan tiba.
“Kami merasa resah dan gelisah apa lagi anak-anak kami sangat kami kuatirkan kalau keluar malam untuk sholat. Sudah hampir setiap hari disini tawuran pak, namun tidak ada tindakan tegas dari pihak kepolisian”, ucapnya. Lebih lanjut disampaikan PRIA4D Ibu 3 anak itu, aksi tawuran kali ini berlangsung dua kali yakni sekitar jam 1 dini hari dan usai sahur. “Pokoknya tawuran ini sangat meresahkan dan menakutkan lah pak, habis rumah dilempari dan barang – barang warga rusak,”jelasnya.
Kami masyarakat berharap adanya tindakan tegas pihak kepolisian pihak Polres Belawan dan Poldasu dalam menertibkan aksi tawuran pemuda. “Ya kalau bisa polisi tindak lah para pelaku tawuran ini, aksi mereka ini sudah meresahkan kali pak”, pungkasnya.
0 Komentar