PRIA4D - Timnas Italia mendapatkan kabar buruk menjelang laga melawan Jerman di mana striker mereka, Mateo Retegui, mengalami cedera.
Gli Azzurri akan menghadapi Jerman di babak perempat final UEFA Nations League 2024-2025.
Italia lebih dulu menjamu Jerman di leg pertama pada Kamis (20/3/2025) di Milan.
Tim asuhan Luciano Spalletti
PRIA4D kemudian ganti bertandang ke Dortmund pada 23 Maret.
Hasil melawan Jerman ini akan juga berpengaruh bagi perjalanan Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apabila menang, Italia akan masuk Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.
Mereka bakal bersaing dengan Slovakia, Irlandia Utara, dan Luksemburg.
Jika kalah, Gianluigi Donnarumma masuk Grup I dan berkompetisi bersama Norwegia, Israel, Estonia, serta Moldova.
Di saat-saat terakhir persiapan, Spalletti mendapatkan kabar buruk soal kelengkapan
PRIA4D timnya.
Timnas Italia kehilangan Mateo Retegui karena mengalami cedera otot.
Bomber Atalanta ini tadinya diharapkan menjadi ujung tombak Gli Azzurri.
Pemain yang lahir di San Fernando, Argentina, ini sedang bersinar di Serie A.
Telah mencetak 22 gol, Retegui memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia.
Cederanya Retegui membuat Spalletti harus mengubah rencana awalnya.
Sekarang Moise Kean
PRIA4D menjadi kandidat kuat penyerang yang akan diandalkan Timnas Italia di lini depan saat menghadapi Jerman.
Dibuang Juventus ke Fiorentina pada musim ini, Kean malah menemukan performa terbaik bersama Si Ungu.
Dia telah mencetak 15 gol di Liga Italia sehingga menjadi pesaing terdekat Retegui untuk titel capocannoniere Serie A 2024-2025.
Mengomentari perubahan pilihan penyerang dari Retegui menjadi Kean, Spalletti malah mengharapkan sebuah berkah.
Menurut sang pelatih, gaya bermain Kean mungkin justru lebih pas buat pertandingan melawan Jerman.
"Saya pikir laga ini akan menjadi pertukaran serangan secara konstan antara kedua tim," kata Spalletti.
"Buat pertandingan macam itu, Kean lebih cocok untuk bergerak naik-turun daerah permainan."
"Retegui juga bisa melakukannya tetapi dari apa yang saya lihat, dia lebih bagus di kotak penalti."
"Kean memulai pergerakan dari jarak yang lebih jauh."
"Kadang-kadang dia memulai dari lini tengah dan tidak membutuhkan siapa-siapa."
"Dia mendribel bola melewati beberapa bek dan masih mampu menyelesaikan pergerakan dengan mencetak gol," pungkas Spalletti.
0 Komentar