Perlahan, Ducati Bedah Masalah yang Membuat Pecco Bagnaia Sering Kalah dari Marc Marquez

PRIA4D - Tim Ducati Lenovo terus memutar otak untuk menemukan masalah sebenarnya yang sedang dialami Francesco Bagnaia pada awal musim MotoGP 2025. Musim yang diprediksi jadi musim sengit antara Francesco Bagnaia dengan Marc Marquez, justru memberikan gambaran bak bumi dan langit. Marquez yang baru debut bersama tim pabrikan Borgo Panigale, melesat tajam dengan telah menyapu bersih dua seri perdana yaitu GP Thailand dan GP Argentina. Sedangkan Bagnaia, dia mengalami penurunan hasil.

Setelah selalu podium tiga hingga sprint GP Argentina, Juara Dunia tiga kali itu justru tampil kurang greget hingga gagal podium pada balapan utama Argentina.

Setelah seri Argentina, Bagnaia sendiri tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Mendapatkan podium tiga atau finis lima besar mungkin terlihat sudah cukup memuaskan bagi pembalap lain. Namun bagi Bagnaia, raihan tersebut sama saja aib karena tujuannya adalah menang balapan. "Kuncinya adalah untuk mencari perasaan saya lagi," kata Bagnaia setelah balapan di Argentina. "Karena dengan itu, saya bisa berjuang untuk menang, bukan sekadar tempat keempat. Itu bukan tempat saya, bukan juga podium tiga." "Kami harus tetap fokus dan menyadari bahwa kecepatan asli saya belum muncul." "Saya tahu seberapa cepat yang saya bisa tunjukkan, jadi kami harus menyelesaikan masalah kami dahulu," tandasnya. Penuturan Bagnaia merujuk pada perasaan dia yang belum mantap dalam menggeber motor baru Ducati, Desmosedici GP25. Usut punya usut, murid Valentino Rossi tersebut kesulitan melibas tikungan ke kiri yang di sisi lain adalah kekuatan terbesar Marquez.

Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi. Tardozzi mengatakan bahwa saat ini, tim mereka terus bekerja keras agar tidak membiarkan Bagnaia larut dalam masalah. "Saya baru saja berbicara dengan Pecco (Bagnaia)," kata Davide Tardozzi kepada TNT Sports, dikutip Bolasport dari Motosan.es. "Dia agak memiliki masalah dengan motornya, yang membuatnya tidak nyaman di tikungan kiri," jelas pria yang dikenal ekspresif tersebut. Skuad Si Merah berusaha mencari akar permasalahan yang membuat penyumbang dua gelar bagi mereka di kelas para raja belum nyaman. Tardozzi juga menegaskan bahwa Ducati tidak akan mmebiarkan hasil kontras antara Bagnaia dan Marquez terus berlanjut. "Saya tidak merasa ada tekanan yang dirasakannya. Hanya saja, ada sesuatu yang belum kami pahami, bahkan dia sendiri," kata Tardozzi. "Ada sesuatu yang kurang dalam pengaturan, ada sesuatu yang masih kurang dalam membantu dia, yang mana perlu kita bicarakan." "Saya pikir Pecco tidak melaju secepat seperti yang dia lakukan pada akhir musim lalu dan dia tidak percaya diri dengan bagian depan motornya." "Itulah masalah yang kita lihat dalam data, dibandingkan dengan tahun lalu. Saya yakin kami akan membantunya," kata Tardozzi optimistis.

0 Komentar