Lulinha Tak Bisa Pilih Juara AFC Challenge League atau Hindari Degradasi dari Liga 1 Bersama Madura United, Dua-duanya Krusial
PRIA4D - Winger Madura United, Lulinha buka suara setelah timnya lolos ke semifinal AFC Challenge League, Kamis (13/3/2025).
Madura United mengalahkan wakil Taiwan, Tainan City dalam laga leg kedua perempat final PRIA4D AFC Challenge League 2024-2025 di Stadion Joko Samudro, Gresik, Kamis (13/3/2025). Anak asuh Alfredo Vera menang 3-0 berkat gol-gol dari Iran Junior, Lulinha dan Youssef Ezzejjari. Berkat kemenangan ini, Madura United berhak lolos ke semifinal PRIA4D dengan keunggulan agregat 3-0. Winger Madura United, Lulinha terpilih menjadi man of the match dalam laga ini.
Pemain asal Brasil itu buka suara terkait kunci kemenangan PRIA4D Laskar Sape Kerab. "Kita melakukan strategi dari coach, pemain melakukan usaha 100 persen di dalam lapangan," ujar Lulinha dalam konferensi pers pasca-laga.
"Kita lebih mengerti bagaimana tipe laga ini karena ini juga leg kedua lawan Tainan."
"Saya kira kami layak mendapat 3 poin, bersyukur kami bisa melaju ke semifinal," tambahnya. Madura United sebenarnya dalam situasi tak bagus di Liga 1 karena mereka berstatus juru kunci di saat bersamaan juga berkompetisi di AFC Challenge League. Tapi Lulinha sebagai kapten tim selalu percaya timnya bisa melalui situasi sulit ini. Setelah ini, Madura United akan bertandang ke PSIS Semarang pada 16 Maret 2025.
"Ya, terkadang kamu harus melupakan liga sementara untuk tampil di kompetisi AFC," ujar pemain asal Brasil itu.
"Saya pikir Madura United adalah salah satu tim besar dengan kualitas pemain yang bagus, saya percaya dengan rekan-rekan saya, saya percaya dengan staf dan pelatih, kita bisa keluar dari situasi ini di liga." "Mungkin tidak mudah bagi kami, tapi kami akan berusaha sekuat tenaga keluar dari situasi ini."
"Ini adalah musim ketiga saya di sini. Saya yakin Madura bisa, karena setelah ini ada pertandingan berat lawan Semarang. Di AFC juga kami yakin bisa lolos ke final," tambahnya.
Saat ditanya soal memilih Madura United juara AFC Challenge League atau bisa bertahan di Liga 1, Lulinha pun enggan memilih. Menurutnya, keduanya bisa dijalani dengan usaha keras dari pemain. Ia pun yakin Madura United bisa sukses melaluinya.
"Ya dua-duanya penting, sambil juara kita bisa hindari degradasi," kata Lulinha.
"Seperti saya katakan sebelumnya, Ya kita bisa menjalaninya, hari ini berjuang di AFC, besok di Liga 1." "Ada 9 pertandingan sisa dan poin yang harus diraih. Saya percaya dengan tim ini," imbuhnya.
Madura United mengalahkan wakil Taiwan, Tainan City dalam laga leg kedua perempat final PRIA4D AFC Challenge League 2024-2025 di Stadion Joko Samudro, Gresik, Kamis (13/3/2025). Anak asuh Alfredo Vera menang 3-0 berkat gol-gol dari Iran Junior, Lulinha dan Youssef Ezzejjari. Berkat kemenangan ini, Madura United berhak lolos ke semifinal PRIA4D dengan keunggulan agregat 3-0. Winger Madura United, Lulinha terpilih menjadi man of the match dalam laga ini.
Pemain asal Brasil itu buka suara terkait kunci kemenangan PRIA4D Laskar Sape Kerab. "Kita melakukan strategi dari coach, pemain melakukan usaha 100 persen di dalam lapangan," ujar Lulinha dalam konferensi pers pasca-laga.
"Kita lebih mengerti bagaimana tipe laga ini karena ini juga leg kedua lawan Tainan."
"Saya kira kami layak mendapat 3 poin, bersyukur kami bisa melaju ke semifinal," tambahnya. Madura United sebenarnya dalam situasi tak bagus di Liga 1 karena mereka berstatus juru kunci di saat bersamaan juga berkompetisi di AFC Challenge League. Tapi Lulinha sebagai kapten tim selalu percaya timnya bisa melalui situasi sulit ini. Setelah ini, Madura United akan bertandang ke PSIS Semarang pada 16 Maret 2025.
"Ya, terkadang kamu harus melupakan liga sementara untuk tampil di kompetisi AFC," ujar pemain asal Brasil itu.
"Saya pikir Madura United adalah salah satu tim besar dengan kualitas pemain yang bagus, saya percaya dengan rekan-rekan saya, saya percaya dengan staf dan pelatih, kita bisa keluar dari situasi ini di liga." "Mungkin tidak mudah bagi kami, tapi kami akan berusaha sekuat tenaga keluar dari situasi ini."
"Ini adalah musim ketiga saya di sini. Saya yakin Madura bisa, karena setelah ini ada pertandingan berat lawan Semarang. Di AFC juga kami yakin bisa lolos ke final," tambahnya.
Saat ditanya soal memilih Madura United juara AFC Challenge League atau bisa bertahan di Liga 1, Lulinha pun enggan memilih. Menurutnya, keduanya bisa dijalani dengan usaha keras dari pemain. Ia pun yakin Madura United bisa sukses melaluinya.
"Ya dua-duanya penting, sambil juara kita bisa hindari degradasi," kata Lulinha.
"Seperti saya katakan sebelumnya, Ya kita bisa menjalaninya, hari ini berjuang di AFC, besok di Liga 1." "Ada 9 pertandingan sisa dan poin yang harus diraih. Saya percaya dengan tim ini," imbuhnya.
0 Komentar