Ibu Jorge Martin Ungkap Bagamaina Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Kirim Pesan untuk Anaknya
PRIA4D - Ibu Jorge Martin, Susana Almoguera mengungkap bagaimana rival-rival anaknya ternyata memberikan dukungan di belakang layar.
Jorge Martin, Marc Marquez dan PRIA4D Francesco Bagnaia merupakan rival di atas lintsan MotoGP. Tahun lalu, mereka bersaing memperebutkan posisi juara dunia terutama antara Martin dan Bagnaia yang bersaing sampai akhir. Martin berakhir menjadi pemenangnya PRIA4D dan tahun ini ia berhak menggunakan nomor 1 di motornya. Sayang, Martin mengalami cedera akibat insiden highside saat melakukan tes pramusim di Sepang, Malaysia.
Akibat insiden itu, Martin kini harus absen di awal musim MotoGP 2025 karena fokus PRIA4D pada pemulihan cedera. Absennya Martin rupanya ikut membuat banyak pembalap bersimpati padanya termasuk dua rival beratnya, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
"Di antaranya, Márquez dan Pecco." "(Jorge) mengatakan kepada saya'Lihat, Bu, Márquez telah menulis kepada saya, Pecco telah menulis kepada saya, saya tidak tahu apa'." " Dan yang terpenting, inti dari pesan-pesan itu adalah 'pulihlah dengan baik, kembalilah dengan kuat'." "Menghadapi hal ini bukanlah hal yang mudah," terang ibu Martin. Sebagai rekan sesama pembalap, mereka tentu tahu bagaimana rasa sakitnya cedera. Terlepas dari masalah itu, Susana menuturkan bahwa pemulihan Martin berjalan dengan baik meski terhitung lambat
Tapi bagi Susana yang terpenting adalah putranya bisa pulih dengan baik. "Kelihatannya berjalan dengan baik, tapi lambat."
"Masalahnya adalah skafoid adalah tulang yang sangat rumit." "Ia mengalami banyak patah tulang pada musim gugur ini, namun yang terburuk adalah tulang skafoid, karena tampaknya itu adalah tulang yang tidak menerima suplai darah yang baik dan, itu rumit."
"Itu adalah tulang yang rumit. Jadi yang penting dia pulih dengan baik," jelasnya.
Jorge Martin, Marc Marquez dan PRIA4D Francesco Bagnaia merupakan rival di atas lintsan MotoGP. Tahun lalu, mereka bersaing memperebutkan posisi juara dunia terutama antara Martin dan Bagnaia yang bersaing sampai akhir. Martin berakhir menjadi pemenangnya PRIA4D dan tahun ini ia berhak menggunakan nomor 1 di motornya. Sayang, Martin mengalami cedera akibat insiden highside saat melakukan tes pramusim di Sepang, Malaysia.
Akibat insiden itu, Martin kini harus absen di awal musim MotoGP 2025 karena fokus PRIA4D pada pemulihan cedera. Absennya Martin rupanya ikut membuat banyak pembalap bersimpati padanya termasuk dua rival beratnya, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
"Di antaranya, Márquez dan Pecco." "(Jorge) mengatakan kepada saya'Lihat, Bu, Márquez telah menulis kepada saya, Pecco telah menulis kepada saya, saya tidak tahu apa'." " Dan yang terpenting, inti dari pesan-pesan itu adalah 'pulihlah dengan baik, kembalilah dengan kuat'." "Menghadapi hal ini bukanlah hal yang mudah," terang ibu Martin. Sebagai rekan sesama pembalap, mereka tentu tahu bagaimana rasa sakitnya cedera. Terlepas dari masalah itu, Susana menuturkan bahwa pemulihan Martin berjalan dengan baik meski terhitung lambat
Tapi bagi Susana yang terpenting adalah putranya bisa pulih dengan baik. "Kelihatannya berjalan dengan baik, tapi lambat."
"Masalahnya adalah skafoid adalah tulang yang sangat rumit." "Ia mengalami banyak patah tulang pada musim gugur ini, namun yang terburuk adalah tulang skafoid, karena tampaknya itu adalah tulang yang tidak menerima suplai darah yang baik dan, itu rumit."
"Itu adalah tulang yang rumit. Jadi yang penting dia pulih dengan baik," jelasnya.
0 Komentar