Polrestabes Medan Bongkar Sindikat Asal Aceh, 33 Kg Sabu Disita
Diberitakan dari Pria4d. Lagi-lagi sindikat narkoba dibongkar. Kali ini Satresnarkoba Polrestabes Medan mengungkap peredaran gelap narkotika jenis sabu dalam jumlah yang cukup besar.
Disebutkan penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah polisi mendapat informasi bahwa akan ada peredaran narkoba yang dibawa menggunakan mobil.Mendapat informasi itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga membuntuti dan mencegat mobil jenis mini bus berwarna hitam di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, baru-baru ini.
Menurut informasi yang dihimpun , mobil yang dibawa pelaku berinisialMN (32) warga Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, itu berhasil dihentikan polisi di kawasan Desa Sei Mencirim. Dari dalam mobil, diamankan barang bukti sabu sebanyak 33 kg. Barang haram itu tampak dibungkus dengan kemasan berwarna hijau-kuning.Uniknya, puluhan bungkus sabu disimpan pelaku di balik dinding interior mobil yang sudah dimodifikasi.
Kabarnya, sabu yang diamankan dipasok dari Aceh dan rencananya hendak dibawa ke Jakarta untuk selanjutnya diedarkan. Dari kasus ini, seorang pelaku yang diduga sebagai kurir narkoba dikabarkan diberi tindakan tegas terukur (ditembak) oleh polisi di bagian kaki kanannya karena melakukan perlawanan saat dilakukan pengembangan. Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Tommy Aruan ketika dikonfirmasi mengatakan kasus itu akan segera dirilis. Tommy belum merinci identitas dan berapa orang yang ditangkap.
Menurut informasi yang dihimpun , mobil yang dibawa pelaku berinisialMN (32) warga Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, itu berhasil dihentikan polisi di kawasan Desa Sei Mencirim. Dari dalam mobil, diamankan barang bukti sabu sebanyak 33 kg. Barang haram itu tampak dibungkus dengan kemasan berwarna hijau-kuning.Uniknya, puluhan bungkus sabu disimpan pelaku di balik dinding interior mobil yang sudah dimodifikasi.
Kabarnya, sabu yang diamankan dipasok dari Aceh dan rencananya hendak dibawa ke Jakarta untuk selanjutnya diedarkan. Dari kasus ini, seorang pelaku yang diduga sebagai kurir narkoba dikabarkan diberi tindakan tegas terukur (ditembak) oleh polisi di bagian kaki kanannya karena melakukan perlawanan saat dilakukan pengembangan. Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Tommy Aruan ketika dikonfirmasi mengatakan kasus itu akan segera dirilis. Tommy belum merinci identitas dan berapa orang yang ditangkap.
0 Komentar