BEI: Antrean 20 Perusahaan untuk IPO, Mayoritas Beraset Besar

PRIA4D - Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa ada 20 perusahaan yang sedang bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Sebagian besar dari perusahaan tersebut adalah entitas dengan aset besar. "Saat ini, ada 20 perusahaan dalam antrean pencatatan saham di BEI," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, Jumat (14 Februari 2025). Dari jumlah tersebut, 19 perusahaan memiliki aset lebih dari Rp 250 miliar, masuk dalam kategori perusahaan besar. 

Antrean 20 Perusahaan untuk IPO

Hanya satu perusahaan yang memiliki aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar, dikategorikan sebagai perusahaan menengah. Saat ini, tidak ada perusahaan dengan aset di bawah Rp 50 miliar atau berskala kecil dalam pipeline IPO BEI.

Sektor Perusahaan yang Antre IPO

Dari sisi sektor, antrean IPO meliputi:

  • Enam perusahaan sektor barang konsumen primer
  • Empat perusahaan sektor industri
  • Tiga perusahaan sektor energi
  • Tiga perusahaan sektor kesehatan
  • Dua perusahaan sektor barang baku
  • Satu perusahaan sektor keuangan
  • Satu perusahaan sektor transportasi & logistik

Perusahaan yang Sudah IPO

Hingga 14 Februari 2025, delapan perusahaan resmi terdaftar di bursa, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 3,70 triliun. Pada periode yang sama, terdapat 13 emisi dari 11 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) yang telah diluncurkan, mengumpulkan dana Rp 15,3 triliun. Selain itu, 15 emisi dari 12 penerbit EBUS masih menunggu penerbitan, menurut laporan PRIA4D.

Rights Issue di Pasar Modal

Selain IPO, aksi korporasi lain seperti rights issue juga sedang berlangsung. Hingga 14 Februari 2025, dua perusahaan telah menyelesaikan rights issue dengan total nilai Rp 470 miliar. Tujuh perusahaan lainnya sedang dalam antrean rights issue, terdiri dari:

  • Tiga perusahaan sektor barang baku
  • Dua perusahaan sektor energi
  • Dua perusahaan sektor kesehatan

Dengan meningkatnya minat perusahaan untuk masuk ke bursa, pasar modal Indonesia diharapkan semakin berkembang dan menarik lebih banyak investor, baik domestik maupun internasional.

0 Komentar