Saking Banyaknya Duit Sitaan Sampai Tak Muat di Ruangan Kejaksaan

Diberitakan dari Pria4d.Desk Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi menyita barang bukti triliunan rupiah hanya dalam waktu 3 bulan. Namun apa daya, ruangan kejaksaan tak muat untuk duit sitaan itu saking luar biasa banyaknya. Hal ini diungkap Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan dalam rapat koordinasi di kantor Kejagung RI, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2025). Diketahui, Desk Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ini dibentuk oleh Budi Gunawan (BG) pada Oktober 2024. "Desk telah berhasil menyelamatkan kerugian negara lebih kurang Rp 6,7 triliun," kata Budi.Uang dengan nominal triliunan rupiah tersebut semestinya ikut ditampilkan dalam konferensi pers. Namun batal karena ruangan tak cukup. "Sebetulnya tadi yang akan ditampilkan di sini barang bukti uangnya itu. Tapi karena ruangan ini setelah diukur tidak cukup, makanya barang bukti senilai Rp 6,7 triliun itu ada saat ini di extra account BRI, uangnya ada," sebut Budi.Sementara Jaksa Agung ST Burhanuddin merinci hasil kerja desk pencegahan korupsi yang dipimpinnya. Dia mengatakan sejak dibentuk tiga bulan lalu, ada 236 perkara yang sedang diselidiki. Ada sebanyak 331 perkara dalam tahap penyidikan, 356 perkara masuk tahap penuntutan dan upaya hukum mencapai 150 perkara. Terakhir, pelaksanaan eksekusi sebanyak 327 perkara. "Sehingga menghasilkan ke PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) adalah Rp 199 miliar, itu dalam periode 20 Oktober sampai Desember," ungkap Jaksa Agung.Jaksa Agung menjelaskan pihaknya telah melakukan penyitaan uang tunai Rp 5,7 triliun. Dia juga membenarkan uang triliunan rupiah yang disita tidak bisa ditampilkan lantaran keterbatasan ruangan.


0 Komentar