Rumah Kontrakan WNA Asal China Digrebek Aparatur Desa

Diberitakan dari Pria4d Aparatur Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, menggerebek sebuah rumah kontrakan yang dihuni Warga Negara Asing ( WNA) asal China di Jalan KH Hasyim Ashari di Dusun Sempurna, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam. Rabu malam sekitar pukul 20.00 wib.

Penggerebekan berawal dari adanya laporan masyarakat tentang keberadaan tiga orang warga negara asing yang mencurigakan dan menyewa rumah tanpa sepengetahuan Kepala Desa.

Untuk mengkroscek hal itu, ditemukan penghuni rumah dua orang laki laki Warga Negara asal China menurut identitas paspor yang dimiliki pria muda tersebut. Dari data identitas diketahui pria asal China itu bernama Zhao Yawu, asal Guangdong dan Huang Xiongru asal Guangdong China.

Menurut Kepala Desa Sekip, Rahmat pihaknya langsung mendatangi rumah kontrakan yang disewa oleh tiga orang pria WNA asal China itu begitu mendapat laporan dari masyarakat.
” Kami datangi rumahnya dan menemukan satu orang dirumah itu pria muda asal China dan dua buah paspor, katanya dua orang lagi temannya tidak ada ditempat. Karena identitasnya lengkap dan memiliki paspor kita coba tanya mereka apa kegiatan yang mereka lakukan, yang bersangkutan mengaku membuka usaha tripang laut untuk diekspor ke China. Dan memang kami temukan banyak tripang kering dirumah itu. Dan menurutnya mereka sudah satu tahun menjalankan usaha penjualan tripang itu ke China,” ungkap Kepala Desa saat ditemui di Kantor Desa Sekip, Kamis 5/12/2024 sore tadi.

Kepala menambahkan, bahwa sebenarnya WNA ini sudah melaporkan keberadaan mereka pada Kepling tapi Kepling yang tidak memberitahukan hal itu padanya. ” Iya, katanya dia sudah melapor ke Kepling tapi Kepling tak lapor kesaya, malah kita dengar dari warga. Jadi repot kita semua mengeceknya,” jelas Kepala Desa.

Terkait pengelolaan usaha tripang laut, WNA asal China itu kabarnya mengambil barang dari Aceh dan diolah ditempat itu dengan cara dikeringkan sebelum dikirim ke China.
Sementara itu informasi dikutip dari cerita masyarakat, bahwa isu berkembang kalau keberadaan WNA asal China itu terkait dengan dugaan pengelolaan judi online. Namun warga tidak mempunyai akurat untuk informasi kebenaran kegiatan itu hingga melaporkannya ke pihak pemerintah Desa untuk dikroscek. ( Wan)

0 Komentar