Lelang Helm Bertanda Tangan Rider MotoGP Mandalika, Terjual Rp 25,5 Juta

Beragam barang bertanda tangan rider MotoGP dilelang di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelelangan dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram.Diberitakan dari Pria4d dalam sebuah media yang bernama diarioesports.com Salah satu yang dilelang adalah helm bertanda tangan Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi. Helm seharga Rp 2 juta tersebut terjual seharga Rp 25,5 juta. Hasil lelang ini akan kami sumbangkan untuk amal di NTB," kata Kepala KPKNL Mataram Kurniawan Catur Andrianto di Mandalika, Minggu (29/9/2024).Lelang amal merchandise milik rider MotoGP itu dilaksanakan di tribun Deluxe Sirkuit Mandalika sejak pukul 15.00 Wita. Catur menjelaskan lelang dilakukan secara offline dan online. Harga lelang ditetapkan dengan harga tertinggi dari penawaran. Karena seluruh hasil lelang untuk amal," imbuhnya.Catur menuturkan berbagai barang milik para rider MotoGP itu diborong oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, peserta lelang juga ada yang berasal dari luar negeri. Pemenang lelang ada yang berasal dari Papua dan warga negara Thailand tadi," imbuh Catur.
Selain helm, ada pula baju kaus hitam bertanda tangan rider Brad Binder, Jack Miller, dan Augusto Fernandez. Kaus dengan harga awal Rp 200 ribu itu laku terjual Rp 2 juta. Berikutnya, ada topi bertanda tangan Aleix Espargaro, Brad Binder, Jack Miller, dan Pedro Acosta seharga Rp 100 ribu yang terjual dengan harga Rp 2,5 juta. Ada sweater original Sirkuit Mandalika bertanda tangan Marco Bezzecchi dan Enea Bastianini seharga Rp 200 ribu laku terjual Rp 3 juta," ujar Catur.Tak hanya itu, rompi bertanda tangan Jorge Martin, Franco Morbidelli, Marco Bezzecchi, dan Pedro Acosta terjual seharga Rp 17 juta dari harga Rp 200 ribu. Kemudian, jaket songket Lombok bertanda tangan Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi laku terjual Rp 5 juta dari harga Rp 500 ribu. Ada juga T-Shirt bertandatangan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini dari harga Rp 1,5 juta laku terjual Rp 21 juta," ujarnya. Dari berbagai barang yang dilelang tersebut, jumlah uang yang berhasil terkumpul mencapai Rp 76 juta. Pemenang lelang melakukan pembayaran secara langsung maupun via transfer bank ke ke rekening KPKNL Mataram. "Nanti uang ini akan kami kumpulkan untuk amal," tandas Catur.

0 Komentar