Sebuah keluarga ingin menunjukkan kepada orang-orang bagaimana meninjau kembali kehidupan penting di pertengahan abad ke-19 dapat menunjukkan kepada kita banyak hal tentang bagaimana benar-benar fokus pada keadaan kita saat ini.
Diberitakan dari Pria4d dalam sebuah media yang bernama diarioesports.com
Cara untuk mengatasi kenyamanan saya pada malam itu seperti mendaki lembah mana pun di fjord Norwegia. Lereng pegunungan terjal yang dipenuhi hutan jenis konifera semakin menekan jalan terbatas menuju tepi danau Haukalivatnet. Namun entah bagaimana, karena tertutup di bagian atas lembah sebelum sudut curam yang tidak dapat disangkal menghalangi kemungkinan pemukiman terus menerus, saya tiba di suatu tanah yang lebih landai dan subur.
Keluarga Reidunn Botnehagen telah mengolah tanah ini selama jangka waktu yang lama dan, sama seperti keluarga lain yang tinggal di tengah pemandangan barat daya Norwegia yang menghipnotis, mereka juga memiliki penginapan lapangan di sini yang mereka sewakan kepada para wisatawan. Namun, Haukali 333, demikian sebutan mereka, bukan sekadar pelarian satu negara lagi. Penginapan ini dengan lugas memuji pembuangan mod kontra acara biasa untuk meniru cara hidup orang-orang yang awalnya merasa nyaman di alam liar Norwegia hampir dua abad yang lalu.
Terlebih lagi, pengunjungnya, kata Botnehagen kepada saya, akan menjadi lebih baik karenanya.
Haukali 333 tergantung pada rencana husmannshus atau pondok petani kecil. Hilang di seluruh pedesaan Norwegia, tempat ini dulunya merupakan rumah bagi para petani bagi hasil selama abad kesembilan belas, yang menggerogoti tanah yang diklaim oleh pemilik tanah kaya dan bekerja berjam-jam yang panjang dan melelahkan untuk mendapatkan penghasilan yang hampir tidak cukup untuk bertahan hidup. Pertama kali dikagumi oleh penulis esai Norwegia Henrik Ibsen pada akhir tahun 1800-an, dalam beberapa tahun terakhir husmannshus telah dikaitkan dengan kesedihan atas kehidupan pedesaan yang hilang karena saat ini orang-orang Norwegia semakin pindah ke wilayah metropolitan dan obsesi untuk memperbaiki dan memulihkannya dimulai.
Budaya penginapan sedang tinggi-tingginya di Norwegia dengan hampir 450.000 penginapan dan rumah liburan yang ada di negara ini pada tahun 2023, menurut Pengukuran Norwegia - meningkat lebih dari 8% mulai sekitar tahun 2013. Ini digunakan sepanjang tahun oleh orang-orang yang menginginkan liburan di alam, dengan banyak orang yang mengikuti norma-norma mewah meskipun berada di luar provinsi. Namun, Haukali 333 luar biasa dalam mereproduksi gaya hidup abad kesembilan belas dengan setia agar memperhatikan pendekatan yang lebih mendukung dalam kehidupan sehari-hari.
0 Komentar